Lebih Hemat Mana, Join Membership atau Beli Alat Olahraga Sendiri?

Beberapa tahun terakhir, kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kian meningkat. Saat ini, ada banyak masyarakat Indonesia yang siap mengalokasikan sebagian besar pengeluarannya untuk bisa berolahraga secara rutin. Bahkan, tak sedikit yang juga menganggap olahraga sebagai investasi kesehatan dalam jangka waktu panjang.

Tentu, semua orang ingin menjalani hidup yang sehat dengan kondisi tubuh yang baik. Berkat trend olahraga yang terus berkembang, pilihan aktivitas olahraga pun semakin banyak. Namun, karena perkembangan trend itu juga membuat aktifitas olahraga justru terlihat dan memberikan kesan yang juga semakin eksklusif.

Sementara, kita semua memahami bahwa eksklusifitas sangat identik dengan biaya pengeluaran. Misal, menyewa jasa personal trainer, bergabung membership gym/fitness, atau bergabung ke komunitas-komunitas olahraga tertentu. Hal-hal seperti ini menunjukkan bahwa olahraga memang tidak lagi sekedar aktivitas untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, melainkan sudah menjadi gaya hidup itu sendiri.

Apakah olahraga memang menuntut biaya pengeluaran seperti itu? Tidak bisakah olahraga menjadi kegiatan yang hemat biaya pengeluaran? Nah, artikel kali ini akan mengulas topik seputar olahraga dan biaya pengeluaran untuk menemukan jawaban terbaik dari pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Pastikan untuk menyimak informasi lengkap berikut!

Olahraga juga Butuh Perencanaan

Jika kamu baru mau memulai menjadikan olahraga sebagai kegiatan rutin, penting untuk diketahui bahwa hal itu tidak hanya sebatas yang aktifitas menggerakkan tubuh dan menguras keringat. Seringkali, olahraga dipahami dengan cara sesimpel itu lalu melupakan aspek penting lainnya, yaitu perencanaan. Mulai dari perencanaan atas tujuan yang ingin dicapai, perencanaan waktu, hingga perencanaan biaya pengeluaran.

Berolahraga juga butuh atau melibatkan aspek perencanaan yang baik karena ada tujuan jangka panjang yang ingin dicapai. Apakah tujuannya berfokus untuk sebatas menjaga kebugaran, menurunkan berat badan, atau membentuk otot tubuh, yang pasti semua itu membutuhkan perencanaan agar tujuannya bisa disesuaikan dengan jenis olahraga yang akan dilakukan.

Selain itu, perencanaan dari segi waktu juga menjadi hal yang sangat penting. Ditengah kesibukan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari, membuat perencanaan waktu untuk berolahraga sangat dibutuhkan agar konsistensi dalam berolahraga tetap terjaga. Dengan adanya perencanaan waktu yang baik, tidak hanya konsistensi yang akan terjaga, melainkan dengan sendirinya juga akan membentuk pola disiplin yang tepat dalam berolahraga.

Pilihan Join Membership atau Beli Alat Sendiri

Bagi kamu atau sebagian orang lainnya, menentukan untuk bergabung ke pusat-pusat kebugaran atau komunitas olahraga tertentu dan memilih melakukan olahraga sendiri, terkadang menjadi pilihan yang sulit. Untuk itu, kamu perlu memahami kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pilihan.

1.    Join Membership

Saat ini, bergabung menjadi member ke pusat-pusat kebugaran (gym/fitness) atau komunitas olahraga tertentu telah menjadi pilihan favorit, khususnya untuk masyarakat yang hidup di perkotaan. Berikut penjelasan kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan Join Membership:

• Fasilitas Lengkap

Bagi yang memilih untuk menjadi member, keuntungan pertama yang bisa dinikmati yaitu lengkapnya fasilitas yang tersedia. Mulai dari treadmill, angkat beban, dan fasilitas atau alat lainnya sudah tersedia dengan baik.

Tidak hanya itu, selain fasilitas ada banyak kelas-kelas yang memungkinkan untuk diikuti sesuai dengan keinginan atau kebutuhan masing-masing. Kamu bisa mengikuti kelas yoga, zumba, pound fit, dan berbagai kelas lainnya yang ditawarkan.

• Instruktur yang Profesional

Kelebihan selanjutnya yaitu instruktur yang profesional atau personal trainer yang siap membimbing latihan bahkan membantu dalam menyusun program latihan yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Tidak hanya itu, dengan bantuan instruktur profesional atau personal trainer, kamu bisa mendapatkan banyak pengetahuan baru seputar olahraga. Mulai dari proses latihan, cara berolahraga agar terhindar dari cedera fatal, hingga cara pemulihan tubuh yang baik dan benar.

• Lingkungan yang Baik

Ketika bergabung menjadi salah satu member, tentu kamu akan sering meluangkan waktu dan mendatangi tempat latihan atau olahraga. Kamu akan semakin sering bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama. Sehingga, hal itu menjadi lingkungan yang baik untuk terus memacu motivasi diri dan mendorong untuk tetap konsisten dalam berolahraga.

• Pilihan Kelas yang Beragam

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa ada banyak kelas yang bisa kamu pilih ketika bergabung menjadi salah satu member. Hal itu tentu sangat menguntungkan dan menjadi solusi alternatif bagi kamu yang mudah bosan karena ada banyak pilihan kelas yang bisa dicoba.

Kekurangan Join Membership:

• Biaya Pengeluaran Rutin

Ketika bergabung menjadi member gym/fitness atau komunitas olahraga tertentu, salah satu hal yang mungkin akan memberatkan yaitu biaya pengeluaran rutin yang harus dibayarkan. Biasanya, biaya pengeluaran untuk membership dihitung per bulan.

Adapun besaran jumlahnya bervariasi, mulai dari Rp. 200.000 hingga Rp. 800.000 per bulannya. Besaran tersebut juga tergantung dari harga yang ditawarkan gym/fitness atau komunitas olahraga itu sendiri, karena setiap tempat menawarkan harga yang berbeda-beda.

• Keterbatasan Waktu

Selain itu, kekurangan lainnya adalah keterbatasan waktu. Seseorang yang bergabung membership sangat perlu menyisihkan waktunya untuk pergi berolahraga di gym atau mengikuti jadwal olahraga komunitas yang diikuti.

Ingat, bahwa uang yang dikeluarkan untuk bergabung menjadi member tidak bisa dikembalikan. Maka ketika melewatkan jadwal olahraga, kamu tidak bisa menuntut pengembalian. Oleh karena itu, perencanaan waktu atau jadwal untuk berolahraga memang menjadi hal yang sangat diperlukan.

• Ketergantungan Lokasi

Seringkali, jarak antara rumah dan lokasi gym atau tempat yang ditentukan untuk berolahraga bersama komunitas menjadi faktor yang menghalangi. Jarak yang terlalu jauh kerap menimbulkan rasa malas untuk bergerak. Untuk itu, sangat disarankan agar kamu memilih lokasi yang memang masih dekat dari rumah dan mudah untuk diakses sebagai bentuk antisipasi kemalasan.

2.    Beli Alat Sendiri

Selain bergabung menjadi membership, pilihan lain yang mungkin bisa kamu pertimbangkan adalah membeli alat olahraga sendiri. Namun, sebelum membeli, berikut penjelasan terkait kelebihan dan kekurangan ketika membeli peralatan olahraga sendiri.

Kelebihan Membeli Alat Olahraga Sendiri:

• Fleksibilitas

Kelebihan yang pertama saat membeli dan memiliki alat olahraga sendiri, kamu bisa berolahraga kapan saja tanpa perlu keluar dari rumah. Jadi, setiap ada waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk berolahraga, dengan praktis kamu bisa melakukannya tanpa perlu memikirkan banyak hal lagi.

• Hemat Biaya Pengeluaran

Kelebihan lainnya dengan membeli dan memiliki alat sendiri, pada dasarnya yaitu penghematan biaya pengeluaran dalam jangka waktu yang panjang. Cukup dengan membeli alat olahraga sekali, kemudian sudah bisa kamu gunakan selama bertahun-tahun. Cara seperti ini tentu akan lebih hemat dibanding mengeluarkan biaya rutin tiap bulannya

• Privasi

Bagi kamu yang tidak nyaman berolahraga di tempat yang ramai, membeli dan memiliki alat olahraga sendiri adalah pilihan yang tepat. Dengan berolahraga di rumah sendiri, tentu privasi kamu jadi lebih terjaga dan membuat aktivitas olahraga menjadi lebih nyaman.

• Dapat Disesuaikan dengan Kebutuhan

Saat ini, ada banyak pilihan alat olahraga yang diperjual-belikan. Jadi, kamu bisa menyesuaikan jenis olahraga yang memang kamu sukai dan membeli alatnya.

Kekurangan Membeli Alat Olahraga Sendiri

• Pengeluaran Awal yang Cukup Besar

Sudah menjadi hal yang pasti, bahwa membeli alat olahraga sendiri akan memerlukan biaya pengeluaran awal yang cukup besar. Sebagai contoh, harga alat treadmill berkisar disekitar Rp. 5 juta hingga Rp. 15 juta per unitnya. Sehingga, ketika kamu memutuskan untuk membeli alat olahraga sendiri, kamu juga harus siap untuk mengeluarkan biaya yang cukup besar diawal.

• Perawatan

Selain biaya pengeluaran awal yang cukup besar, membeli dan memiliki alat olahraga sendiri juga mengharuskan pemilik untuk melakukan perawatan. Setiap alat, tentu memerlukan perawatan rutin yang baik agar tetap awet dan bisa bertahan lama. Oleh karena itu, ketika memutuskan untuk membeli alat olahraga sendiri, maka kamu juga harus siap untuk melakukan perawatan yang baik dan benar.

• Keterbatasan Variasi

Kekurangan selanjutnya yaitu keterbatasan variasi. Dengan membeli alat olahraga sendiri, jenis olahraga atau gerakan latihan yang dilakukan akan menjadi monoton jika alat yang dimiliki terbatas. Berbeda ketika berolahraga di gym/fitness yang memiliki kelengkapan alat, ada banyak jenis dan gerakan lain yang bisa kamu coba.

• Membutuhkan Ruang Tersendiri

Dengan membeli alat olahraga sendiri, konsekuensi yang harus ditanggung yaitu mempersiapkan ruangan tersendiri. Sementara, tidak semua orang memiliki rumah dengan kapasitas ruangan yang cukup untuk menampung alat olahraga. Untuk itu, sebelum membeli alat olahraga sendiri, pertimbangkan terlebih dahulu ruangan yang akan digunakan, apakah memungkinkan atau tidak.

Penutup

Nah, setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pilihan, pada akhirnya keputusan akan bergantung pada penrencanaan yang kamu buat. Perencanaan yang baik, tentu akan menuntun pada keputusan yang terbaik pula.

Ingat, pilihan apapun yang kamu putuskan, selama itu bisa membuat kamu konsisten dalam menjaga kesahatan dan kebugaran tubuh, maka itu adalah pilihan yang terbaik. Jadi, tentukanlah dengan bijak.