Cara Atur Pengeluaran Keluarga Buat Pasangan Muda

Baru saja resmi menjadi pasangan suami-istri? Maka kamu wajib mengetahui cara mengatur keuangan setelah menikah biar pengeluaran tetap hemat

E

Editor Hartaku

Content Writer

2 September 2025

Cara Atur Pengeluaran Keluarga Buat Pasangan Muda

Menikah bukan soal berbagi kebahagian saja, tetapi juga tentang berbagi tanggung jawab, termasuk urusan keuangan. Banyak pasangan baru yang terlalu fokus pada euforia pasca pernikahan, namun mengabaikan untuk mengkomunikasikan cara mengatur keuangan bersama pasangan.

Padahal, tanpa adanya perencanaan keuangan, kondisi finansial bisa saja terancam pailit kemudian hari. Supaya keuangan tetap stabil, simak cara atur keuangan buat pasangan baru pada artikel ini!

Kenapa Mengelola Keuangan Keluarga Penting?

Mengatur keuangan bersama pasangan muda memang bukanlah hal yang mudah dan tidak bisa disepelekan. Apalagi kalau masing-masing punya latar belakang hingga kebiasaan yang berbeda dalam mengatur keuangan satu sama lain. Perbedan ini memang wajar terjadi, karena tiap orang terbiasa dengan kebiasaan finansial yang dibawa sejak sebelum menikah.

Namun, ketika dua orang dengan kebiasaan yang berbeda, kemudian memutuskan hidup bersama maka pengelolaan keuangan jadi hal yang harus benar-benar diperhatikan dan dikomunikasikan dengan baik. Kalau tidak dibicarakan dengan dengan jelas, bisa saja akan menimbulkan masalah yang rumit di kemudian hari.

Pengelolaan keuangan pada dasarnya yaitu proses bagaimana sebuah keluarga bisa merencanakan, mengatur, hingga mengawasi pengeluaran dari dana bersama yang dimiliki. Tujuannya agar seluruh kebutuhan keluarga bisa terpenuhi serta mencapai tujuan jangka panjang, seperti untuk pendidikan anak, membeli rumah, hingga dana persiapan untuk dana darurat.

Dengan pengelolaan yang baik, penggunaan dana untuk berbagai pengeluaran bisa diatur dengan lebih efisien. Keluarga tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan menghindari perilaku boros yang seringkali membuat situasi keuangan jadi berantakan.

Selain itu, mengatur keuangan dengan bijak juga berperan penting dalam membangun hubungan Anda dan pasangan bisa lebih harmonis. Ketika kondisi finansial lebih stabil, Anda dan pasangan serta anggota keluarga lainnya akan merasa lebih tenang, tidak mudah stress, dan lebih fokus membangun kehidupan yang sejahtera kedepannya.

Beberapa Biaya yang Perlu Disiapkan Dalam Keuangan Keluarga

Sebagai pasangan muda, nantinya akan ada banyak biaya untuk berbagai keperluan yang perlu Anda persiapkan bersama pasangan. Sehingga, Anda perlu mengetahui dan memetakan biaya pengeluaran apa saja yang perlu dipersiapkan. Beberapa diantaranya adalah :

Tempat Tinggal

Bagi pasangan baru, urusan tempat tinggal biasanya jadi prioritas utama. Tetapi, tidak semua pasangan bisa langsung punya hunian rumah setelah menikah. Tidak jarang, banyak yang memilih tinggal sementara bersama orang tua bahkan tidak jarang banyak yang memilih merogoh kocek untuk menyewa kos atau apartemen hingga finansial siap untuk membeli rumah.

Jika saat ini kamu belum memiliki rumah, maka biaya pengeluaran untuk tempat tinggal perlu kamu masukkan dalam anggaran yang perlu dikeluarkan. Sembari menunggu hingga tabungan tercukupi untuk membeli rumah pribadi.

Kebutuhan Sehari-Hari 

Anda bersama pasangan juga perlu memperhitungkan pengeluaran untuk kebutuhan Anda sehari-hari. Beberapa pengeluaran seperti tagihan listrik, air , gas, transportasi, dan belanja bulanan semuanya butuh dialokasikan dalam rencana keuangan. 

Meski terdengar sepele, nyatanya pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari biasanya yang perlu budget yang cukup besar. Pastikan kebutuhan pokok ini, terpenuhi terlebih dahulu sebelum membuat anggaran untuk berbagai kebutuhan lainnya.

Dana Pendidikan Anak

Sudah jadi rahasia umum, bahwa biaya pendidikan khususnya di Indonesia terjadi kenaikan tiap tahunnya. Bahkan, menurut data dari BPS yang dilansir dari  CNBC, rata-rata kenaikan untuk uang pangkal mencapai 10 hingga 15% tiap tahunnya. Mengingat angka ini cukup besar, jadi wajar saja kalau dana pendidikan untuk masa depan anak Anda perlu dipersiapkan sedini mungkin agar tidak membebani Anda di kemudian hari. Dengan mengumpulkan dana pendidikan sedini mungkin, Anda punya waktu yang panjang untuk mengumpulkan dana pendidikan tanpa merasa terbebani.

Dana Darurat

Dana darurat termasuk dari sekian biaya yang perlu Anda masukkan dalam persiapan pengeluaran tiap bulannya. Sesuai namanya, dana ini nantinya hanya akan digunakan apabila Anda bersama pasangan dalam kondisi mendesak yang memerlukan dana serta tidak bisa  ditutupi dengan alokasi dari anggaran bulanan lainnya. 

Jadi, bisa dibilang dana ini yaitu dana penyelamat di situasi genting. Misalnya saja saat istri sakit, terkena bencana alam, atau mengalami Putus Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan tempat Anda bekerja.

Idealnya, dana darurat yang perlu disisihkan yaitu sekitar 10% dari total pemasukan Anda bersama pasangan tiap bulannya. Meski terdengar kecil, tapi kalau dikumpulkan dengan konsisten lama-kelamaan akan terkumpul dana yang besar dan bisa digunakan untuk situasi genting.

Tabungan

Anda bersama pasangan perlu menyisihkan sebagian besar pemasukan untuk ditabung. Membiasakan untuk menabung bukan hanya sekedar menaruh uang, tetapi tentang bagaimana membangun kebiasaan disiplin dalam mengatur dan mempersiapkan finansial yang stabil demi masa depan.

Sebelum mulai menabung, Anda bersama pasangan sebaiknya mendiskusikan tujuan bersama. Dengan begitu, Anda bersama pasangan punya motivasi lebih dalam menyisihkan tabungan. Misalnya, kalian sepakat menabung untuk biaya membeli rumah, pendidikan anak, dan menyiapkan dana pensiun.

Menyisihkan tabungan tidak perlu dalam jumlah besar sekaligus, yang terpenting yaitu Anda dapat menyisihkannya secara rutin dan konsisten. Sedikit demi sedikit tabungan bisa terkumpul hingga akhirnya mencapai tujuan bersama yang direncanakan sedari awal.

Cara Atur Pengeluaran Pasangan Muda

Setelah resmi membina rumah tangga, urusan keuangan cenderung terasa berbeda jika dibandingkan saat masih lajang. Kalau dulunya pengeluaran harian dan bulanan hanya untuk diri sendiri, kini harus Anda pikirkan untuk kebutuhan dua orang. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, biaya listrik, air, tempat tinggal, hingga tabungan untuk rencana jangka panjang, semua itu jadi bagian yang perlu diatur dan jadi tanggung jawab bersama.

Sebagai pasangan, mengatur pengeluaran adalah suatu tantangan baru. Kalau tidak diatur dengan baik, bisa saja keuangan keluarga kecil Anda bisa jadi berantakan. Nah, supaya tidak terjadi, penting untuk mengetahui beberapa hal di bawah ini mengenai cara mengatur keuangan Anda bersama pasangan, yaitu :

Hitung Seluruh Pemasukan Keluarga

Sebelum mulai mengatur pengeluaran harian hingga bulanan, hal pertama yang wajib diketahui yaitu jumlah total pendapatan Anda dan pasangan bersama pasangan tiap bulannya. Dengan begitu, Anda jadi bisa tahu berapa jumlah pemasukan keluarga dan jumlah yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan bersama.

Adapun pendapatan ini bukan hanya berasal dari gaji bulanan, tetapi juga termasuk seluruh pendapatan yang Anda peroleh seperti dari investasi atau usaha sampingan yang sedang dijalankan. Semakin detail untuk mencatat seluruh pemasukan bersama pasangan maka semakin mudah untuk merencanakan keuangan bersama pasangan.

Buat Anggaran Belanja Bulanan

Salah satu bagian penting agar pengeluaran keuangan Anda tetap stabil yaitu dengan membuat anggaran belanja tiap bulannya. Dengan rencana anggaran ini, Anda dan pasangan bisa menentukan alokasi pengeluaran yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, untuk anggaran untuk kebutuhan pokok, cicilan, hingga tabungan.

Cara ini dapat membantu agar pengeluaran bisa lebih terarah dan tidak digunakan ke hal-hal yang tidak penting. Anggaran belanja ini pada dasarnya bukan untuk membatasi pengeluaran kebahagiaan bersama pasangan, tetapi agar keuangan tetap sehat dan stabil untuk jangka panjang.

Membuat Jurnal Keuangan

Setiap pengeluaran dan pemasukan bersama pasangan sebaiknya telah Anda simpan dalam sebuah jurnal keuangan bukan hanya diingat-ingat saja. Jurnal keuangan berupa catatan mengenai keputusan-keputusan finansial bersama pasangan tiap bulannya. Jadi, bukan hanya tahu uang yang dikeluarkan untuk apa, tetapi juga alasan dibaliknya.

Dengan cara ini, Anda bisa tahu kebutuhan apa saja yang dikeluarkan tiap bulannya, dan mengetahui apa saja yang jadi prioritas yang perlu didahulukan untuk dibayar di bulan tersebut.

Diskusikan Masalah Keuangan Secara Rutin

Biar urusan keuangan rumah tangga Anda tidak berantakan di tengah jalan, sebaiknya penting untuk meluangkan waktu khusus mendiskusikan perihal keuangan bersama. Tidak harus setiap minggu, cukup sekali sebulan asalkan bisa rutin dibahas. 

Lewat diskusi ini, Anda bersama pasangan bisa me-review pengeluaran yang sudah dikeluarkan selama sebulan penuh. Dari hasil diskusi ini akan kelihatan apa saja pos keuangan yang terlalu besar dan bisa untuk dipangkas, atau justru pos keuangan mana yang perlu untuk dialokasikan lebih.

Cara ini juga membantu agar keuangan bisa lebih terkontrol dan buat Anda dengan pasangan bisa semakin kompak. Sebab, semua keputusan termasuk masalah keuangan bisa diambil bareng-bareng dan tidak terbebani satu pihak saja. 

Dengan mengatur perencanaan keuangan yang baik, serta berkomunikasi dengan terbuka bersama pasangan keuangan rumah tangga Anda bisa lebih stabil. Yuk, mulai rencanakan strategi keuangan yang baik!

Artikel Lainnya: