Dana Pensiun: Mengamankan Finansial Di Masa Depan Melalui DPPK & DPLK!
Seberapa siap kita menghadapi masa pensiun? Yuk kenali dana pensiun dan jenis-jenisnya untuk mengamankan finansial di masa depan!
Editor Hartaku
Content Writer
26 November 2025

Setiap profesi pekerjaan, tentu memiliki beban dan tingkat kesulitannya masing-masing. Namun, pernahkah anda berpikir bahwa tantangan sesungguhnya adalah menjalani kehidupan setelah memasuki masa pensiun? Setiap karyawan atau pekerja tentu memiliki rentang usia produktif dan akan tiba masa dimana pekerjaan itu berakhir.
Masa pensiun seharusnya menjadi fase untuk menghabiskan kehidupan yang tenang dan melakukan semua aktivitas yang disenangi tanpa harus tertekan oleh beban kerja, apalagi tekanan finansial. Hal ini tentu mengisyaratkan persiapan yang matang bagi setiap karyawan atau pekerja sebelum memasuki masa pensiun.
Jika mengandalkan uang pesangon atau tabungan, mungkin bisa bertahan. Tapi, pertanyaan selanjutnya, seberapa lama hal itu akan bertahan? Oleh karena itu, mempersiapkan dana pensiun menjadi kunci utama. Dana pensiun akan menjadi instrumen jangka panjang yang memberikan penghasilan tetap kepada karyawan atau pekerja ketika masa pensiun telah tiba.
Bagaimana bisa?
Di Indonesia, berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang dana pensiun menyebutkan bahwa dana pensiun merupakan badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun.
Artikel kali ini akan mengulas secara lengkap terkait dana pensiun. Untuk itu, simak secara lengkap agar kamu bisa mempersiapkan masa pensiun mulai dari sekarang!
Mengenal Jenis Dana Pensiun
Sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang dana pensiun, terdapat beberapa jenis dana pensiun yang diakui oleh pemerintah Indonesia. Diantaranya, yaitu Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Kedua jenis ini pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu memberi manfaat pensiun. Namun, dari segi pengelolaan, regulasi, dan cara kepesertaannya memiliki perbedaan.
Apa itu DPPK?
DPPK merupakan dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan karyawan, untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti atau program pensiun iuran pasti untuk kepentingan seluruh karyawan sebagai peserta penerima manfaat.
Sederhananya, DPPK adalah dana pensiun yang dibentuk serta dikelola oleh perusahan tempat seseorang bekerja dan secara khusus hanya diperuntukkan bagi karyawan. Oleh karena itu, DPPK hanya bisa diikuti oleh pekerja dari perusahaan pembentuk dan aturan kepesertaannya akan mengikuti sesuai dengan kebijakan perusahaan atau tempat mereka bekerja.
Keunggulan DPPK
1. Iuran ditanggung perusahaan dan/atau karyawan
Ada banyak perusahaan yang memberikan kontribusi rutin untuk menambah nilai manfaat bagi karyawan atau pekerja mereka. Untuk itu, penting juga mengetahui iuran akan ditanggung perusahaan atau karyawan.
2. Kepesertaan terorganisir
Karena dana pensiun dibentuk dan dikelola oleh perusahaan, karyawan tidak lagi harus kerepotan untuk mengatur jumlah atau besaran iuran investasi. Perusahaan akan mengorganisir nya sendiri bahkan memberikan strategi investasi yang paling baik.
3. Memberikan loyalitas dan perlindungan sosial
Dengan adanya DPPK, kesejahteraan karyawan lebih terjamin. Hal itu akan membangun rasa aman dalam bekerja dan semangat loyalitas pada perusahaan.
4. Kepastian manfaat sesuai dengan jenis program
Dalam beberapa kasus, pengelolaan DPPK perusahaan menggunakan dan menjalankan program yang disebut Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP). Program ini menjamin kepesertaan atau anggota akan mendapatkan jumlah tertentu ketika memasuki masa pensiun.
Kekurangan DPPK
Salah satu sifat yang secara umum dianggap sebagai kekurangan dari DPPK terkait dengan fleksibilitasnya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa kepesertaan DPPK hanya terbatas untuk karyawan sendiri. Ketika seseorang pindah kerja ke perusahaan lain, maka kepesertaan dan manfaat DPPK tidak dapat dipindahkan bahkan tidak bisa menerima manfaat dari DPPK itu sendiri.
Apa itu DPLK?
Berbeda dengan DPPK, DPLK sendiri merupakan dana pensiun yang dibentuk dan dikelola oleh Bank atau asuransi jiwa untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri. Adapun kepesertaannya tidak terbatas untuk karyawan perusahaan tertentu. Jadi, setiap pekerja bisa menjadi peserta, bahkan wirausahawan ataupun dari kalangan profesional lainnya bisa mendaftarkan kepesertaanya kepada pihak Bank atau asuransi jiwa.
Keunggulan DPLK
1. Terbuka untuk siapa saja
DPLK tidak menuntut peserta berasal dari perusahaan tertentu. Jadi, setiap orang memungkinkan untuk mendaftarkan diri sendiri sebagai peserta.
2. Iuran bisa disesuaikan kemampuan
Bagi setiap peserta, bisa menentukan secara bebas besaran iuran bulanan. Sehingga, DPLK sangat menjadi pilihan tepat bagi mereka yang memiliki pendapatan variatif di setiap bulannya.
3. Bersifat portable
DPLK tidak terikat dengan perusahaan tempat kerja. Oleh karena itu, ketika seseorang pindah perusahaan, kepesertaan DPLK akan terus berlanjut tanpa harus memusingkan aturan dari perusahaan sebelumnya.
4. Pengelolaan secara profesional
Umumnya, dana pensiun dikelola oleh manajer investasi secara profesional. Sehingga ada banyak instrumen pilihan untuk investasi. Mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, hingga menginvestasikannya pada saham tertentu.
Kekurangan DPLK
Karena DPLK dibentuk dan dikelola oleh Bank dan asuransi jiwa, hal ini justru menjadi salah satu kekurangan DPLK. Banyaknya Bank dan perusahaan asuransi tentu memberikan kesan persaingan antar pengelola, sehingga biaya pengelolaan setiap lembaga penyelenggara dana pensiun berbeda-beda.
Mengapa Dana Pensiun itu Penting?
Setelah mengetahui jenis-jenis dana pensiun, belum tentu hal itu membuat seseorang berpikir bahwa menyiapkan dana pensiun itu penting. Terkadang, untuk melakukan sesuatu, seseorang memang membutuhkan alasan yang kuat. Sebagian dari kita, mungkin masih memandang dana pensiun seperti itu, apalagi sifatnya yang belum pasti dan masih jauh di masa depan.
Padahal, ketidakpastian dimasa depan itu sendiri sudah cukup untuk menjadi alasan agar mulai menyiapkan dana pensiun dari sekarang. Berikut beberapa alasan penting mengapa dana pensiun itu wajib dan perlu dipersiapkan.
1. Biaya hidup terus meningkat
Memenuhi kebutuhan hidup dari gaji bulanan saat ini, mungkin terasa cukup dan baik-baik saja. Namun, biaya hidup yang terus meningkat tiap tahunnya adalah kenyataan yang tidak bisa kita hindari. Bahkan, tidak ada jaminan bahwa biaya hidup setelah pensiun akan tetap sama dengan saat ini. Di Momen seperti inilah dana pensiun akan sangat membantu keuangan. Meskipun tidak lagi bekerja dan menerima gaji bulanan, manfaat dari dana pensiun menjadi pertolongan utama untuk tetap bertahan memenuhi kebutuhan hidup.
2. Usia harapan untuk hidup terus meningkat
Saat ini, kecanggihan pengobatan dan kemajuan teknologi medis telah berkembang pesat. Hal itu tentu berdampak pada usia seseorang untuk hidup menjadi lebih lama. Dengan begitu, masa pensiun yang harus dijalani juga semakin lama. Dengan adanya dana pensiun, menjalani usia kehidupan yang lebih lama tentu lebih akan jauh lebih aman.
3. Mengurangi ketergantungan pada anak atau keluarga
Idealnya, masa pensiun adalah fase dimana seseorang akan menjadi lebih mandiri secara finansial. Bukan menambah beban keuangan bagi anak atau keluarga dimana depan. Oleh karena itu, memiliki dana pensiun akan membuat seseorang terhindar menjadi beban bagi anak atau keluarga.
4. Memberi ketenangan hidup
Dengan mempersiapkan atau memiliki dana pensiun dari sekarang, seseorang akan bekerja lebih produktif karena tidak lagi khawatir dengan masa depan yang tidak pasti. Pilihan seperti ini tentu jauh lebih aman.
Mungkin, masih banyak yang berpikir menunda untuk memulai atau menyiapkan dana pensiun. Alasan penundaan bisa berbagai macam atau bahkan ada juga yang merasa masih muda dan memiliki dana pensiun masih terlalu dini. Ingat, pahamilah bahwa waktu adalah faktor penting yang paling menentukan dalam menyiapkan dana untuk memasuki masa pensiun. Memulainya dari sekarang berarti sama dengan membayar harga yang lebih murah untuk masa depan yang lebih terjamin.
Tips Memilih Program Dana Pensiun
1. Kenali profil risiko pribadi
Jika kamu adalah seseorang yang terbiasa dengan fluktuasi pasar, DPLK adalah pilihan yang tepat dengan komposisi saham yang lebih besar. Namun, jika kamu tipikal orang yang cenderung hati-hati atau cari aman, maka memilih instrumen pendapatan tetap yang ditawarkan DPPK adalah pilihan yang lebih bijak.
2. Ketahui biaya pengelolaan
Umumnya, DPLK memiliki biaya pengelolaan yang berbeda-beda dan hal itu akan berdampak pada hasil akhir investasi. Oleh karena itu, ketahui terlebih dahulu lembaga pengelola terlebih dahulu dan pastikan lembaga yang dipilih memiliki rekam jejak yang baik.
3. Ketahui kontribusi perusahaan
Jika perusahaan tempat kerja menanggung sebagian besar iuran, hal itu tentu akan menjadi keuntungan dimasa pensiun. Sehingga, sangat penting untuk mengetahui sejauh mana kontribusi perusahaan dalam membantu, menyiapkan, dan mengelola dana pensiun karyawan.
4. Lakukan pengecekan berkala
Pastikan untuk melakukan pengecekan secara berkala terhadap nilai manfaat dana pensiun yang kamu miliki. Minimal setahun sekali wajib untuk melakukan review agar kamu bisa menentukan strategi investasi yang lebih relevan.
5. Gunakan DPPK dan DPLK jika memungkinkan
Jika memang meungkinkan, kamu bisa mengikuti kepesertaan DPPK dan DPLK. Faktanya, ada banyak pekerja yang menggabungkan manfaat dari DPPK dan DPLK untuk mendiversifikasi dana pensiun mereka.
Itu dia tips dalam memilih program dana pensiun. Ketahuilah bahwa memiliki dana pensiun adalah pilihan dan menjadi kebutuhan dalam merancang keuangan di masa depan. Jika tidak ingin memiliki kecemasan akan beban finansial di kemudian hari, mulailah dengan menentukan program dana pensiun dari sekarang!
Artikel Terkait
Lihat Semua
2 Desember 2025
10 Manfaat Punya Asuransi Setelah Pensiun, Masa Tua Dijamin Tenang!
Asuransi pensiun dapat menjadi solusi untuk mempermudah kehidupan usai pensiun. Ini sederet manfaatnya beserta pilihan produknya.
EEditor Hartaku
Content Writer

28 November 2025
Bisnis Apa yang Cocok untuk Pensiunan? Begini Cara Menentukannya
Highlight: Panduan lengkap memilih bisnis yang tepat agar masa pensiun tetap produktif, aman, dan menguntungkan.
EEditor Hartaku
Content Writer

