5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Gadget Baru, Jangan Salah Pilih!

Membeli gadget baru, seperti smartphone, laptop, atau tablet, bukanlah keputusan yang bisa diambil secara spontan. Dengan begitu banyak pilihan di pasaran, penting bagi konsumen untuk lebih cermat sebelum menentukan pilihan. 

Tidak sedikit orang yang merasa kecewa setelah membeli gadget karena tidak sesuai dengan kebutuhan atau ekspektasi. Oleh karena itu, memahami hal-hal penting sebelum membeli menjadi langkah awal yang bijak. 

Mulai dari menyesuaikan spesifikasi dengan kebutuhan, mempertimbangkan sistem operasi, hingga mengecek ulasan pengguna lain, semua aspek ini sangat berpengaruh terhadap pengalaman penggunaan ke depannya. 

Selain itu, faktor seperti garansi, harga, hingga layanan purna jual juga tidak boleh diabaikan. Kesalahan memilih gadget bisa berujung pada pemborosan waktu dan biaya. 

Maka dari itu, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu agar gadget yang dibeli benar-benar memberikan manfaat dan kenyamanan maksimal sesuai kebutuhan pribadi. Apa saja hal yang harus diperhatikan tersebut?

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Gadget

1. Kebutuhan 

Hal pertama yang harus Anda ketahui sebelum membeli gadget baru adalah kebutuhan. Apakah untuk pekerjaan, membuat konten, mendapatkan foto terbaik dan lainnya.

Dengan mengetahui kebutuhan, Anda bisa menentukan tipe gadget seperti apa yang cocok. Kemudian, Anda juga bisa menentukan range harga rata-rata yang umum pada gadget dengan kebutuhan tersebut.

Jika Anda membutuhkan pemotretan untuk konten, maka Anda harus memilih gadget dengan kualitas kamera yang baik. Begitu juga dengan storage atau RAM, diperlukan yang kapasitasnya lebih besar agar dapat menyimpan banyak foto.

Namun, jika Anda membutuhkannya untuk keperluan gaming maka yang perlu dipertimbangkan selain RAM-nya besar adalah prosesor kuat, layar punya refresh yan tinggi, serta sistem pendingin yang efektif.

2. Harga

Harga kerap menjadi hal yang banyak diperhatikan karena tak sedikit orang ingin mendapatkan gadget dengan spesifikasi bagus tapi harga terjangkau. Kabar baiknya, saat ini telah banyak perusahaan gadget yang membandrol produknya dengan harga terjangkau tetapi spesifikasi cukup lengkap.

Mengutip website DBS Bank, cara tepat dalam menentukan harga adalah dengan mengetahui anggaran atau budget yang dimiliki terlebih dahulu. Selain itu ketahui juga bahwa ada beberapa range harga gadget yang berlaku di pasaran.

Misalnya flagship (di atas Rp 8,5 juta), mid to hight end (Rp 5,5-8,5 juta), mid range (Rp 3-5,5 juta), low end (1,5-3 juta), dan entry level (di bawah Rp 1,5 juta).

Jangan lupa, bandingkan juga harga gadget di toko tertentu dengan toko lainnya. Biasanya akan terlihat perbandingan harga meskipun besarnya relatif kecil. Namun hal itu bisa dihitung untuk memperhemat biaya transportasi dan semacamnya.

Selain itu, bandingkan juga metode pembayaran yang akan Anda pakai. Apakah Anda sanggup membayar tunai atau cicilan dengan kartu kredit? Anda bisa memperhitungkannya dengan matang.

3. Sistem Operasi

Secara umum, ada dua jenis sistem operasi dalam dunia gadget yakni Android dan iOS. Sistem Android tak perlu dipertanyakan kembali karena rata-rata gadget zaman sekarang menggunakan sistem tersebut.

Kecuali pada produk Apple, sistem operasi yang digunakan adalah iOS. Apa sebenarnya perbedaan sistem operasi Android dan iOS?

Mengutip laman Informatics Universitas Islam Indonesia, dua sistem operasi ini berasal dari perusahaan dengan kebijakan yang berbeda. Android merupakan sistem operasi yang bersifat open source, dikembangkan oleh Google Inc. 

Sifat terbuka Android memungkinkan produsen perangkat untuk menggunakan Android secara bebas pada produk mereka. Sebagai sistem operasi pada perangkat mobile, Android berperan dalam mengelola perangkat keras seperti memori, prosesor, kamera, dan sensor lainnya. 

Selain itu, Android juga bertanggung jawab dalam pengelolaan aplikasi, koneksi internet, serta perlindungan data pribadi pengguna. Dengan adanya Android, perangkat dapat berfungsi dan digunakan sebagaimana mestinya oleh pengguna.

Sementara itu, iOS adalah sistem operasi dengan sifat closed source yang dikembangkan oleh Apple. Dalam sistem closed source, Apple tidak memberikan akses terbuka kepada publik terhadap kode sumber iOS. 

Sebagaimana Android, iOS juga berfungsi sebagai sistem operasi mobile yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan dan berinteraksi dengan perangkat iPhone. Sistem ini berperan sebagai penghubung antara pengguna dan perangkat keras iPhone.

Perbedaan kebijakan antara kedua sistem operasi tersebut menjadi keunggulan sekaligus kelemahan masing-masing. Android dengan pendekatan open source dan iOS dengan pendekatan closed source memiliki pengaruh tersendiri terhadap kualitas sistem mereka.

4. Spesifikasi

Spesifikasi adalah hal selanjutnya yang sangat harus Anda pertimbangkan. Anda wajib membandingkan harga dengan spesifikasi yang akan diterima.

Spesifikasi dapat berupa sistem operasi internal maupun fisik. Mulai dari layar, pastikan layar pada gadget tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda butuh untuk bermain game, maka pilihlah layar yang lebar.

Selanjutnya RAM. Ada banyak jenis RAM mulai dari 4GB, 6GB, 8 GB, 12 GB dan nilainya akan semakin besar sebanding dengan harga. Biasanya, semakin besar RAM maka harga gadget akan semakin mahal.

Tak lupa, perhatikan juga penyimpanan internal. Penyimpanan ini paling rendah pada gadget zaman sekarang biasanya 64 GB. Sama seperti RAM, semakin besar daya tampungnya maka semakin mahal juga harganya.

Kemudian perhatikan juga kapasitas dari baterai, besar MP dari kamera, desain gadget, fitur keamanan, prosesor (CPU), konektivitas apakah wifi only atau bisa memasukkan SIM Card, bahan dari rangka gadget dan masih banyak lagi spesifikasi yang harus Anda pahami secara teliti.

3. IMEI

Apa itu IMEI dan mengapa penting diperhatikan sebelum membeli gadget? IMEI atau singkatan dari  International Mobile Equipment Identity adalah informasi yang dapat menentukan apakah gadget tertentu legal atau ilegal masuk ke pasar Indonesia.

Selain sebagai kejelasan tentang gadget apakah legal atau ilegal dibeli produsen, IMEI juga dapat menjaga gadget Anda jika terjadi kasus pencurian atau hilang.

Mengutip laman Binus University, penerapan kebijakan validasi IMEI memungkinkan pengguna ponsel yang perangkatnya hilang atau dicuri untuk mengajukan permintaan pemblokiran IMEI kepada pemerintah. Dengan pemblokiran ini, perangkat tersebut tidak lagi dapat digunakan untuk mengakses jaringan seluler.

Fitur pemblokiran untuk ponsel yang hilang atau dicuri menjadi salah satu manfaat dari diterapkannya regulasi validasi IMEI. Di sejumlah negara yang telah lebih dahulu memberlakukan sistem kontrol IMEI, layanan seperti ini sudah tersedia sebelumnya. 

Prosedurnya cukup sederhana, pengguna yang kehilangan perangkat hanya perlu mendatangi layanan pelanggan operator seluler. Lalu, ia tinggal melaporkan kejadian tersebut dengan membawa surat keterangan kehilangan.

4. Garansi

Tak perlu dipertanyakan lagi, garansi sangat perlu diperhatikan saat Anda ingin membeli gadget. Bahkan, mungkin menjadi hal wajib bagi sebagian orang untuk memastikan apakah toko gadget tujuannya menyediakan garansi.

Pasalnya, garansi adalah jaminan jika gadget yang Anda beli ternyata cacat atau rusak. Dengan garansi, Anda bisa membawanya kembali ke konter untuk menukarkan gadget dengan yang lebih baik atau memperbaikinya dengan gratis.

Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari risiko kerugian. Umumnya, garansi gadget berlaku selama 12 bulan sejak tanggal pembelian gadget.

Mengutip Phonecheck, dalam menentukan garansi yang tepat harus mengetahui macam-macam garansi yang ada. Pertama adalah garansi standar yakni yang berlaku untuk satu tahun.

Kedua, garansi tambahan. Garansi ini bisa menawarkan masa jaminan selama 2 tahun bahkan lebih lama. Namun, harga gadget untuk garansi lebih lama biasanya akan lebih mahal.

5. Kelengkapan dan Aksesoris

Zaman dahulu, kelengkapan earphone, charger, casing dan lainnya sudah satu paket dalam setiap pembelian gadget. Namun, saat ini sudah banyak perusahaan yang memilih menjualnya secara terpisah.

Pastikan tipe gadget yang Anda akan beli memiliki kelengkapan tersebut atau tidak. Jika tidak, maka Anda harus siap merogoh kocek lebih untuk membeli aksesoris lain secara terpisah.

Jangan salah, aksesoris orisinal dari sebuah gadget biasanya mempunyai harga yang lumayan mahal. Jika Anda ditawari tipe gadget dengan kelengkapan aksesoris ini, maka pertimbangkan untuk memilihnya, terlebih jika budget Anda masih terbatas.

Bagaimana, sekarang sudah tidak bingung kan untuk memilih gadget yang paling tepat untuk dibeli? Semoga informasi di atas bermanfaat ya.

Artikel Lainnya:

• 9 Tips Yang Kamu Butuhkan Untuk Memulai Tabungan Liburan!

• Cara Investasi di Reksadana supaya Cuan, Cocok untuk Pemula!

• 5 Tips Investasi Emas bagi Pemula, Pahami Dulu Kelebihan dan Kekurangannya!