Pahami Hal-hal Berikut Sebelum Mengajukan Pinjaman KTA!
Ingat! Pinjaman hanyalah cara lain dan bukan solusi berkelanjutan. Keberhasilan pengelolaan keuangan semata-mata hanya bergantung pada strategi dan perencanaan keuangan itu sendiri.
Editor Hartaku
Content Writer
2 September 2025

Dari sekian banyak produk perbankan, Kredit Tanpa Agunan (KTA) mungkin menjadi salah satu produk yang cukup terkenal dikalangan masyarakat. Bagaimana tidak! KTA menawarkan kemudahan pendanaan tanpa menuntut jaminan dari pemohon yang mengajukan pinjaman. Oleh karena itu, ada banyak orang yang memanfaatkan KTA untuk berbagai keperluan keuangan yang mendesak.
Dari segi pemanfaatan, KTA memang cukup praktis dan dianggap sebagai solusi karena memberikan kesan kemudahan tanpa prosedur yang kompleks. Adapun pencairannya, tidak memakan waktu yang begitu lama dan yang terpenting adalah peminjam tidak perlu menyerahkan sertifikat tanah, rumah, atau aset lainnya sebagai jaminan peminjaman.
Selain itu, pemanfaatan KTA tidak menuntut peminjam untuk menggunakan dana pada keperluan tertentu. Artinya, peminjam yang mengajukan KTA bisa memanfaatkan dana pinjaman sebebas mungkin sesuai dengan keperluan keuangannya masing-masing. Dalam hal ini, KTA sangat fleksibel digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari keperluan pribadi atau keperluan pengembangan bisnis sangat memungkinkan terselesaikan dengan dana pinjaman yang didapatkan dari KTA.
Meskipun demikian, pengajuan dan penggunaan KTA sebaiknya tidak dilakukan pada saat kondisi keuangan masih relatif stabil. Bagaimanapun kemudahan yang ditawarkan, ingat bahwa KTA merupakan pinjaman dengan mekanisme pelunasan dengan jangka waktu tertentu. Hal itu berarti, pelunasan tetap harus diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Untuk itu, pengajuan KTA akan sangat tidak bijak bagi keuangan pribadi dan diri sendiri jika tidak dilandasi oleh strategi penggunaan dan perencanaan keuangan yang jelas. Lalu, kapan waktu yang tepat mengajukan KTA?
Waktu yang Tepat untuk Mengajukan KTA
Pengajuan KTA sebaiknya dilakukan ketika seseorang dalam kondisi-kondisi tertentu. Maksudnya adalah kondisi dimana keuangan memang sangat membutuhkan bantuan dana darurat. Kondisi yang dimaksud, misalnya:
· Biaya untuk Pengobatan
· Biaya untuk Pendidikan
· Biaya untuk renovasi rumah karena kerusakan
· Biaya atau modal tambahan untuk usaha
Kondisi-kondisi tersebut, merupakan contoh kondisi dimana keuangan sedang terdesak dan membutuhkan dana bantuan yang cepat. Jika berada dalam kondisi tersebut, maka memilih mengajukan KTA pada waktu itu akan jauh lebih bijak. Pemanfaatan dana pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya juga akan memiliki tujuan yang lebih jelas.
Syarat Pengajuan KTA
Pengajuan KTA memiliki sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Tanpa itu, pengajuan KTA bisa jadi ditolak. Berikut beberapa syarat umum yang penting untuk diketahui dan dipersiapkan sebelum mengajukan KTA.
1. Batas Usia Peminjam
Biasanya, bank atau lembaga keuangan lainnya menetapkan batas usia pada calon peminjam yang minimal berada pada usia 21 tahun. Hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa peminjam berada pada usia produktifnya sehingga dianggap berkemampuan menyelesaikan pinjaman
2. Status Pekerjaan
Selain batas usia, syarat bagi calon peminjam biasanya adalah memiliki status pekerjaan yang jelas. Hal itu dibuktikan dengan dengan dokumen berupa surat keterangan kerja atau surat izin usaha, tergantung pada pekerjaan yang dijalani oleh calon peminjam. Adapun dokumen lainnya bagi seorang wiraswasta, ada baiknya juga mempersiapkan surat izin usaha perdagangan (SIUP) atau tanda daftar perusahaan (TDP).
3. Penghasilan
Setiap bank atau lembaga keuangan yang menyediakan KTA memiliki kebijakan berbeda-beda terkait penghasilan calon peminjam. Umumnya, syarat penghasilan calon peminjam berada di rentang 3 – 5 juta per bulan. Dengan jumlah penghasilan sebesar itu di setiap bulannya, calon peminjam akan dianggap mampu membayar cicilan per bulan.
4. Rekening Bank
Calon peminjam, harus memiliki rekening bank sebagai salah satu syarat lainnya. Biasanya, bank juga mengusulkan untuk memiliki rekening yang sama dengan bank yang menjadi tempat pengajuan KTA. Jika calon peminjam sudah memiliki rekening, ada baiknya untuk mengajukan KTA ke bank yang sama dengan rekening yang dimiliki.
5. Dokumen Penting Lainnya
Saat proses pengajuan KTA, beberapa dokumen penting lainnya akan diminta oleh pihak bank sebagai pemberi pinjaman. Adapun dokumen yang dimaksud, yaitu:
· KTP
· NPWP
· Slip gaji
· Rekening koran dalam 3 bulan terakhir
Dengan memenuhi dan mempersiapkan syarat yang telah disebutkan, calon peminjam dapat mendatangi bank atau lembaga keuangan untuk melakukan pengajuan KTA.
Kenali Jenis-jenis KTA
Di Indonesia, ada beberapa jenis KTA yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan. Sebelum mengajukan pinjaman, sebaiknya kenali terlebih dahulu jenis-jenis KTA lalu sesuaikan dengan kebutuhan keuangan. Berikut jenis-jenis KTA yang dimaksud:
1. KTA Reguler
KTA reguler, merupakan jenis KTA yang boleh diajukan kepada pihak bank meskipun bukan nasabah dari bank yang dituju. Artinya, siapa saja boleh mengajukan KTA, baik itu nasabah dari bank yang berbeda atau nasabah dari bank yang sama. Namun, bunga pinjaman dari KTA reguler biasanya jauh lebih tinggi.
2. KTA Payroll
Adapun KTA payroll merupakan jenis KTA yang memang ditujukan untuk orang-orang tertentu. Contoh, karyawan yang menerima gaji bulanannya melalui rekening yang sama dengan bank pemberi pinjaman. Karena kesamaan itu, pengajuan pinjaman biasanya jauh lebih cepat dan batas pinjaman yang diberikan pihak bank sedikit lebih besar. Keringanan seperti itu memang memungkinkan terjadi, karena pihak bank memiliki data yang pasti, termasuk catatan pendapatan bulanan peminjam.
3. KTA Dana Cepat
Sebagaimana dengan namanya, KTA dana cepat merupakan jenis KTA yang diperuntukkan bagi nasabah suatu bank yang membutuhkan pendanaan dalam waktu yang cepat serta dalam jumlah yang besar.
4. KTA Tenor Panjang
Jenis KTA selanjutnya yaitu KTA tenor panjang. KTA ini merupakan jenis yang menawarkan jangka waktu pelunasan (tenor) pinjaman pada calon peminjam dengan durasi yang lebih panjang. Biasanya, jangka waktu yang disepakati antara pihak peminjam dan pihak bank sekitar 3 tahunan.
5. KTA Tanpa Kartu kredit
Sebagai jenis KTA yang terakhir, KTA tanpa kartu kredit merupakan KTA yang memungkinkan peminjam agar mendapatkan pinjaman tanpa perlu memiliki kartu kredit ataupun catatan kredit. KTA tanpa kartu kredit memang terdengar lebih praktis, namun bunga pinjamannya lebih tinggi dibanding dengan jenis KTA lainnya. Meski demikian, KTA tanpa kartu kredit memiliki pilihan jangka waktu (tenor) pelunasan. Jadi, peminjam bisa memilih apakah ingin menyelesaikan dalam jangka waktu yang panjang atau sebaliknya.
Tips sebelum Mengajukan Pinjaman KTA
1. Evaluasi Keuangan Pribadi
Sebelum mengajukan KTA ke pihak bank, pastikan terlebih dahulu untuk mengevaluasi secara menyeluruh kondisi keuangan pribadi. Jangan mengajukan KTA hanya karena kemudahan akses yang ditawarkan, lalu terburu-buru membuat keputusan mengambil pinjaman. Untuk itu, penting kiranya menilai kembali kemampuan keuangan agar kedepannya tidak membebani diri sendiri dalam pelunasan pinjaman.
2. Tentukan Tujuan Penggunaan
Pastikan bahwa dana pinjaman dari KTA digunakan dengan tujuan yang jelas. Jangan karena keinginan sesaat untuk membeli barang mewah tertentu, lalu memanfaatkan KTA sebagai cara memenuhi hasrat keinginan tersebut. Untuk itu, pastikan penggunaan dana pinjaman KTA sebaik mungkin dengan tujuan yang jelas dan memiliki nilai kebermanfaatan jangka panjang.
3. Hindari Pinjaman dengan Jumlah yang Besar
Dalam pengajuan pinjaman, hindari untuk mengambil pinjaman dalam jumlah yang besar. Jangan pernah tergoda dengan kesempatan mendapatkan pinjaman uang yang banyak tanpa perhitungan dan perencanaan yang matang. Hal itu akan membebani kemampuan keuangan dikemudian hari dengan cicilan dengan jumlah yang besar pula. Untuk itu, sangat penting agar melakukan perhitungan kebutuhan sebelum mengajukan pinjaman. Supaya cicilan dan bunga pinjaman dapat disesuaikan dengan kemampuan keuangan sendiri.
4. Hindari Menggunakan KTA untuk Membayar DP
Hal penting lainnya yang harus dihindari adalah menggunakan pinjaman KTA untuk membayar uang muka atau DP. Jangan karena keinginan untuk membeli rumah, properti atau mobil lalu memutuskan mengambil KTA agar DP bisa dibayarkan. Melakukan hal seperti itu memang terlihat membantu melakukan pembelian. Tapi ingat, dengan cara seperti itu sama saja dengan menumpuk utang di berbagai tempat. Dengan adanya cicilan KTA yang harus dibayarkan bersamaan dengan cicilan dari pembelian rumah, properti, atau mobil, kemampuan keuangan akan semakin terbebani tiap bulannya.
Nah, itu dia beberapa hal penting yang wajib kamu ketahui sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman KTA. Dengan pemahaman yang tepat, KTA bisa menjadi pilihan untuk menyelesaikan masalah keuangan dengan cepat dan bebas dari jaminan. Tapi ingat, jangan salah memanfaatkan KTA karena itu bisa menjadi bumerang yang membebani kemampuan keuangan di masa depan.
Artikel Lainnya:
Artikel Terkait
Lihat Semua2 September 2025
5 Cara Mudah Ajukan Kartu Kredit Agar Langsung Disetujui, Bisa Online Via HP
Anda ingin ajukan kartu kredit yang langsung disetujui? Coba terapkan cara-cara ini agar pengajuan mudah diverifikasi dan lolos.
EEditor Hartaku
Content Writer
2 September 2025
8 Bank Penyedia Kredit Kendaraan dengan Bunga Rendah, Yuk Ajukan!
Membeli kendaraan secara kredit akan dikenakan bunga dengan besar tertentu. Berikut beberapa bank penyedia kredit kendaraan dengan bunga rendah.
EEditor Hartaku
Content Writer
Promo Terkait
Lihat Semua