Keuntungan dan Kekurangan Bisnis Kos-Kosan yang Perlu Anda Ketahui!
Bisnis properti memang tak ada matinya, apalagi kalau Anda berniat memulai usaha kos-kosan.
Editor Hartaku
Content Writer
2 September 2025

Permintaan hunian sementara seperti kos-kosan jumlahnya semakin meningkat, terutama di wilayah yang padat penduduk. Tidak heran, kalau banyak yang berinvestasi pada usaha kos-kosan karena dapat memberikan pendapatan tambahan yang stabil dan jangka panjang.
Namun, seperti halnya bisnis lainnya, bisnis kos-kosan juga punya tantangan dan keuntungannya sendiri. Mulai dari modal yang cukup banyak, hingga potensi kerugian jika tidak dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian sebelum menjalankan usaha satu ini. Dengan begitu Anda lebih siap menjalankan usaha kos-kosan dan meminimalkan potensi kerugian. Simak artikel ini selengkapnya!
Keuntungan Bisnis Kos-Kosan
Bagi banyak orang, mempunya usaha kos-kosan sendiri merupakan salah impian karena dianggap menguntungkan. Hal ini sebenarnya bukan tanpa alasan, sebab usaha ini memiliki prospek yang cerah dan potensi keuntungan jangka panjang.
Bahkan di tengah perubahan trend hunian, bisnis ini masih tetap bisa bertahan dan diminati masyarakat. Kebutuhan akan tempat tinggal sementara masih sangat tinggi. Pelajar, mahasiswa, hingga karyawan perantau terus mencari kos-kosan yang nyaman, strategis, dan sesuai budget mereka. Tidak hanya itu, nilai properti yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun menjadi keuntungan lainnya bagi pemilik kos. Artinya, selain akan memperoleh pemasukan bulanan dari biaya sewa, pemilik kos-kosan juga dapat memiliki aset yang nilainya semakin bertambah seiring waktu.
Selain yang disebutkan tadi, ternyata masih banyak keuntungan lainnya yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bisnis satu ini, diantaranya :
Tingginya Minat Pasar
Bisnis kos-kosan salah satu usaha yang peminatnya selalu tinggi, terutama di lokasi yang aktivitas penduduk yang padat. Beberapa lokasi strategis seperti dekat kampus, pusat perkantoran, hingga pusat perbelanjaan jadi alasan banyak orang yang berminat untuk bermukim di sekitar lokasi ini. Pada area ini, arus masuk buat pendatang baru biasanya lebih stabil setiap tahunnya, sehingga tidak jarang banyak orang yang berlomba-lomba untuk mendapatkan hunian di lokasi tersebut.
Buat mahasiswa, kos-kosan memang jadi pilihan ideal sebab biaya sewanya yang relatif terjangkau dan biasanya lokasinya mudah di akses ke kampus atau fasilitas umum lainnya. Sehingga membantu mereka dalam menghemat biaya transportasi harian.
Selain itu, gaya hidup saat ini mengedepankan efisiensi dan kenyamanan sehingga membuat kos-kosan semakin diminati. Banyak yang memilih hunian sementara sebab tidak lagi repot memikirkan perawatan bangunan. Bahkan, di beberapa kota besar kos-kosan modern saat ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti Wifi, laundry, hingga area parkiran yang membuatnya semakin diminati.
Mudah Dikelola
Salah satu keunggulan bisnis kos-kosan yaitu pengelolaan bangunannya tergolong mudah jika dibandingkan jenis usaha lainnya. Setelah bangunan siap digunakan, pemilik kos tidak lagi perlu repot untuk terlibat dalam operasional yang rumit. Hal terpenting yaitu menyiapkan bangunan di lokasi strategis seperti dekat kampus, area kantor, atau pusat perbelanjaan sehingga mudah diakses oleh penyewa.
Jika semua kebutuhan kos-kosan telah lengkap, pengelolaan harian biasanya dapat dijalankan mandiri ataupun didelegasikan kepada orang yang terpercaya seperti petugas khusus pengelola kos. Jadi, pemilik kos hanya perlu melakukan pengawasan berkala dan memastikan bahwa semua fasilitas tetap memadai, bersih, nyaman dan layak untuk digunakan penyewa.
Dengan sistem seperti ini, pemilik kos dapat menjalankan usahanya sambil bekerja sehingga bisnis ini cocok sebagai sumber passive income.
Potensi Balik Modal Lebih Cepat
Memulai usaha kos-kosan memanglah tidak mudah, Anda perlu menyiapkan modal besar di awal terutama jika berencana membangun properti di lokasi yang strategis. Namun, nilai investasi awal tersebut sebenarnya dapat kembali dalam waktu yang singkat jika usaha kos-kosan dikelola dengan tepat.
Setelah modal awal kembali di tangan Anda, maka arus pendapatan dari usaha kos-kosan akan menjadi keuntungan bersih yang akan Anda nikmati tiap bulannya.
Keuntungan yang Anda dapatkan ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan sehari, namun bisa juga Anda gunakan untuk modal memperluas usaha Anda di lokasi yang lain.
Investasi Resiko Rendah
Sudah jadi rahasia umum bahwa investasi di sektor properti termasuk salah satu pilihan yang banyak diminati sebab resikonya relatif rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya. Salah satu alasannya yaitu nilai properti cenderung stabil dan bahkan mengalami kenaikan tiap tahunnya.
Bahkan ketika ekonomi sedang melambat, harga properti pun jarang mengalami penurunan yang signifikan. Pada kondisi terburuk misalnya, nilaninga hanya stagnan dan tidak anjlok. Hal ini membuat bisnis properti seperti kos-kosan termasuk investasi yang aman dengan resiko yang rendah.
Mudah untuk Dijual Kembali
Keunggulan lainnya dari bisnis atau usaha kos-kosan yaitu termasuk kategori properti komersial. Artinya, kepemilikan bangunan ini ditujukan untuk keperluan usaha, bukan hanya sebagai aset pribadi. Selain fungsinya sebagai pendapatan tambahan (passive income), indekos ini juga punya nilai jual yang tinggi jika lokasinya strategis.
Menjual kembali properti jenis ini pun terbilang mudah dan laku di pasaran, yang mana pasarnya jelas dan permintaannya yang semakin meningkat. Pemilik bisa memanfaatkan berbagai platform yang saat ini tersedia secara online mulai dari media sosial hingga situs properti ketika hendak menjual indekos. Dengan cara ini transaksi untuk jual beli indekos bisa lebih cepat dan efisien.
Kekurangan Bisnis Kos-Kosan
Bisnis kos-kosan alias indekos memang dianggap menarik sebab potensi balik modal dan keuntungan yang besar. Namun, sama halnya jenis usaha hingga investasi lainnya yang memiliki resiko yang perlu Anda perhatikan. Tantangan inilah yang kerap menjadi sisi yang kurang menguntungkan dari bisnis indekos. Beberapa kekurangannya yaitu :
Resiko Sepi Peminat
Seperti halnya usaha lain, terkadang bisnis kos-kosan juga akan mengalami masa ramai dan sepi penyewa. Hunian tidaklah selalu stabil, salah satu faktor penyebabnya yaitu lokasi yang kurang strategis.
Kos-kosan yang berada di kawasan strategis, umumnya punya peluang besar untuk bisa terisi penuh oleh penyewa. Begitupun sebaliknya, jika lokasi kurang strategis misalnya jauh dari fasilitas umum serta akses transportasi terbatas, maka resiko sepi peminat juga tentu meningkat. Kondisi inilah yang akhirnya membuat pemasukan akan kurang secara drastis, apalagi ada biaya operasional yang perlu berjalan tiap bulannya.
Selain faktor lokasi, ada juga aspek lainnya yang bisa saja mempengaruhi minat penyewa, seperti harga yang tinggi, fasilitas tidak memadai, sehingga persaingan antara kos-kosan lainnya. Karena itu, sebelum membangun kos-kosan sebaiknya lakukan riset pasar agar meminimalkan resiko sepi peminat di kemudian hari.
Resiko Telat Bayar
Salah satu tantangan yang sering dialami pemilik kos-kosan yaitu penyewa yang sering terlambat hingga menunggak membayar biaya sewa. Hal ini akan berdampak pada arus kas dan rencana keuangan pemilik kos, terutama jika jumlah penyewa yang menunggak cukup banyak.
Keterlambatan pembayaran ini terjadi karena berbagai alasan, mulai dari masalah ekonomi dari penyewa, hingga kurangnya komunikasi antara penyewa dan pemilik kos. Agar dapat mengurangi resiko terlambat bayar, sebaiknya pemilik kos menetapkan aturan pembayaran yang jelas sejak awal penyewa menghuni indekos, termasuk informasi tenggat pembayaran dan konsekuensi jika dikemudian hari terlambat bayar. Jangan lupa, menggunakan sistem pencatatan digital atau aplikasi pembayaran yang bisa membantu memantau transaksi dengan jelas.
Modal Awal yang Besar
Memulai usaha kos-kosan bukanlah hal yang dimulai dengan modal kecil, apalagi properti yang akan dibangun memiliki jumlah kamar yang banyak, fasilitas yang lengkap, hingga lokasi yang strategis. Biaya awal yang diperlukan mencakup pembelian lahan, pembangunan bangunan, pengadaan peralatan, hingga fasilitas pendukung lainnya seperti listrik, air, internet dan lainnya.
Meski punya modal yang cukup besar, namun sebanding dengan potensi keuntungan jangka panjang yang diperoleh.
Persaingan Ketat
Membangun kos-kosan di lokasi strategis seperti kawasan yang dekat dengan kampus atau perkantoran memang punya potensi yang menjanjikan, tetapi Anda harus bersiap dengan persaingan sesama indekos yang ketat. Di kawasan dengan jumlah kos-kosan yang banyak, pemilik kos akan bersaing dari segala aspek baik itu perihal harga kamar, fasilitas kos, kenyamanan, kebersihan, hingga kualitas pelayanan.
Umumnya, calon penyewa akan membandingkan berbagai pilihan sebelum memutuskan memilih hunian kos. Jika kos-kosan yang Anda miliki tidak punya nilai atau keunggulan dibandingkan dengan kompetitor lainnya, maka kemungkinan besar calon penyewa akan memilih tempat lain yang dianggap lebih affordable dan menguntungkannya.
Oleh karena itu, pemilik kos perlu strategi yang tepat agar bisa unggul di tengah persaingan indekos yang ketat. Misalnya saja, menawarkan fasilitas yang jarang di siapkan pesaing, fasilitas yang bersih, hingga memberikan pelayanan yang ramah. Dengan beberapa pendekatan ini maka besar kemungkinan calon penghuni akan melirik dan tertarik untuk menyewa kos-kosan Anda.
Artikel Lainnya:
Artikel Terkait
Lihat Semua2 September 2025
Ketahui Tips Membeli Tanah yang Aman dan agar Tidak Tertipu
Investasi tanah bisa menguntungkan, tapi resikonya juga besar. Yuk, simak tips membeli tanah dengan aman dan terhindar dari penipuan.
EEditor Hartaku
Content Writer
2 September 2025
Mengapa Tabungan Pendidikan untuk Anak Penting, Ini Manfaat dan Langkah Mempersiapkannya
Pentingnya menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini. Dengan perencanaan yang tepat, pendidikan anak di masa depan tentunya lebih terjamin dengan tanpa harus mengorbankan stabilitas keuangan keluarga.
EEditor Hartaku
Content Writer