• Edukasi
  • /
  • Artikel
  • /
  • 5 Tips Memilih Asuransi Jiwa yang Cocok dengan Kebutuhan, Kenali Dulu Jenis-jenisnya!

5 Tips Memilih Asuransi Jiwa yang Cocok dengan Kebutuhan, Kenali Dulu Jenis-jenisnya!

Memilih asuransi jiwa ternyata tidak boleh sembarangan. Untuk memilih asuransi yang tepat perhatikan hal-hal ini dahulu!

E

Editor Hartaku

Content Writer

2 September 2025

5 Tips Memilih Asuransi Jiwa yang Cocok dengan Kebutuhan, Kenali Dulu Jenis-jenisnya!

Kematian seseorang memang tidak ada yang pernah tahu kapan datangnya. Begitu juga dengan kecelakaan yang bisa mengancam jiwa setiap orang.

Namun, kemungkinan terburuk tersebut sebaiknya dimasukkan ke dalam daftar persiapan Anda. Misalnya dengan menyiapkan asuransi jiwa.

Asuransi jiwa dapat menjamin kehidupan keluarga jika Anda lebih dahulu meninggalkan mereka. Terutama bagi Anda yang menjadi punggung keluarga, asuransi jiwa menjadi sangat diperlukan.

Sebenarnya apa urgensi dari memiliki asuransi jiwa ini? Simak selengkapnya di sini!

Manfaat Memiliki Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa atau sering dikenal juga sebagai time life insurance pada dasarnya adalah perlindungan diri dan keluarga terhadap kejadian yang tidak bisa diduga.

Mengutip website Bank OCBC, asuransi jiwa juga dapat memberikan perlindungan finansial ketika ada masalah kecelakaan, cacat, sakit keras, bahkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Sehingga asuransi jiwa dapat memastikan kondisi finansial Anda dan keluarga tidak terlalu buruk jika ada masalah-masalah tersebut.

Sistem asuransi jiwa adalah Anda (yang didaftarkan) membayar premi asuransi setiap bulan atau tergantung jangka waktu yang ditentukan semasa hidup Anda. Nantinya, biaya pertanggungan bisa diperoleh oleh ahli waris pemegang polis.

Dapat dikatakan, asuransi jiwa termasuk investasi untuk diri Anda. Jika Anda memiliki dana berlebih untuk menjamin hal ini, maka asuransi jiwa bisa jadi pilihan yang tepat untuk melindungi orang-orang tersayang.

Jenis-jenis Asuransi Jiwa

Jenis asuransi selain jiwa memang berbagai macam. Seperti asuransi kesehatan, asuransi kerja, hingga asuransi pendidikan. Dalam asuransi jiwa, terbagi lagi menjadi beberapa tipe yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan Anda.

Dilansir laman CAR Life Insurance, setidaknya ada empat jenis asuransi jiwa yang berlaku umum saat ini. Berikut penjelasan dan contohnya:

1. Asuransi Seumur Hidup

Whole life insurance atau asuransi jiwa seumur hidup ini punya keuntungan dengan masa perlindungan hingga 100 tahun. Asuransi jenis ini sangat cocok jika Anda punya banyak tanggungan keluarga.

Asuransi jiwa seumur hidup bisa juga digunakan untuk membayar biaya jika Anda jatuh sakit. Jikalau Anda terhenti membayar tagihan asuransi ini, maka pembayaran akan dibayarkan lewat premi selanjutnya.

Setelah kontrak berakhir, uang pertanggungan di asuransi ini akan diberikan seluruhnya. Sehingga premi yang sudah dibayarkan tidak akan pernah hangus.

Namun, perlu diperhatikan jika ingin memilih asuransi ini. Besar premi asuransi dua kali lipat lebih besar dibandingkan asuransi berjangka.

Adapun bunga yang bayarkan rata-rata 4% per tahun. Angka tersebut bisa bertambah jika sudah ditambahkan pemotongan pajak.

2. Asuransi Berjangka

Jika Anda mempunyai budget terbatas, alih-alih memilih asuransi seumur hidup. Anda bisa memilih asuransi berjangka ini. Term life insurance dapat memberikan perlindungan Anda dan keluarga dalam waktu yang disepakati. Misalnya untuk lima tahun, 10 tahun, atau 20 tahun.

Premi yang harus dibayarkan pun cukup murah. Bagi Anda yang punya fokus menabung biaya untuk pendidikan anak di masa depan, maka asuransi berjangka ini juga bisa menjadi pilihan. Keuntungan lain terkait asuransi berjangka adalah biaya premi bisa ditentukan sesuai budget Anda. Meski demikian angka uang pertanggungan bisa mencapai miliaran rupiah jika pemegang polis meninggal dunia.

Walaupun begitu, Anda masih harus memperhatikan satu hal ini. Uang pertanggungan bisa hilang dan tidak bisa diterima jika pemegang polis tidak sampai meninggal atau mengalami kecelakaan hingga kontrak selesai.

3. Asuransi Dwiguna

Apa itu asuransi dwiguna? Asuransi ini sesuai namanya, mempunya dua macam manfaat bagi pemegang polis dan keluarganya.

Pertama, pemegang polis dan keluarga bisa memperoleh uang pertanggungan jika selama masa kontrak pemegang polis meninggal dunia. Kedua, keluarga dapat menarik polis selama masa kontrak belum berakhir.

Artinya, keuntungan asuransi dwiguna adalah Anda bisa menarik uang sebelum kontrak habis. Uang tersebut bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dana pendidikan anak atau sejenisnya.

Namun perlu dicatat. Penarikan dana untuk kebutuhan tersebut hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu misalnya beberapa tahun. Dikarenakan keuntungannya beragam, premi asuransi jenis ini cukup besar. Sehingga Anda bisa mempertimbangkannya kembali.

4. Asuransi Unit Link

Asuransi jiwa unit link ini bisa disebut juga investasi dalam bentuk asuransi. Bagaimana tidak, asuransi jenis ini tidak hanya memberikan proteksi tetapi juga keuntungan rupiah.

Sebagai pemegang polis, Anda bisa mendapatkan hasil investasi yang digulirkan oleh perusahaan. Pembagiannya berupa bunga yang dibayarkan tiap tahun atau jangka waktu tertentu.

Lalu, apa bedanya dengan investasi saham atau reksadana? Investasi lewat asuransi ini bisa dikatakan lebih kecil keuntungannya. Sehingga Anda harus mempertimbangkannya kembali.

Jika tujuannya mendapatkan keuntungan yang lebih besar maka asuransi ini bukan pilihan. Anda bisa mencoba investasi emas, saham atau reksadana yang jauh lebih memberikan benefit besar.

Cara Memilih Asuransi Jiwa Sesuai Kebutuhan

Asuransi jiwa bisa mempunyai manfaat sesuai kebutuhan jika Anda dapat memilih jenis dan produk yang tepat. Sebagaimana dikutip dari laman Axa Mandiri, ini beberapa langkah yang harus diperhatikan untuk memilih asuransi jiwa yang sesuai kebutuhan:

1. Ketahui Tujuan Asuransi

Meskipun tujuan utamanya untuk memberi proteksi finansial jika ada kecelakaan atau kematian, tetapi setiap asuransi kejiwaan ada tipe-tipenya. Seperti yang telah dijelaskan di atas.

Pilihlah tujuan yang sesuai dengan kondisi Anda dan keluarga. Misalnya, jika Anda didiagnosa memiliki penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan harapan hidup rendah maka bisa memilih asuransi jiwa seumur hidup agar bisa menjamin finansial keluarga jiga Anda harus meninggalkan mereka.

2. Sesuaikan dengan Kondisi Keuangan

Semua orang pastinya ingin memilih asuransi yang dapat menjamin seumur hidup. Namun, jangan jadi dipaksakan jika budget yang Anda miliki masih terbatas.

Anda bisa membuat prioritas kebutuhan terlebih dahulu. Kemudian cocokkan dengan budget Anda mana yang masuk dan sanggup dibiayai.

Anda bisa menyisihkan maksimal 10-20% dari gaji Anda untuk asuransi. Jangan sampai uang Anda lebih banyak dihabiskan untuk asuransi sehingga kebutuhan pokok tidak terpenuhi dengan baik.

3. Pilih Perusahaan Bereputasi

Saat ini banyak perusahaan asuransi yan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga pastikan bahwa perusahaan asuransi yang Anda pilih punya reputasi dan produk yang baik.

Biasanya, perusahaan asuransi yang terpercaya adalah mereka yang punya claim settlement ratio (CSR) di atas 95% dalam waktu bertahun-tahun. Untuk mengetahui track record asuransi, Anda bisa mencarinya di media berita atau ulasan orang-orang yang pernah memakainya.

Tak hanya itu, pilih juga perusahaan asuransi yang sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika ada masalah dengan perusahaan tersebut, maka Anda bisa melaporkannya ke OJK.

4. Pelajari Soal Premi dan Bunga

Asuransi tidak seperti menabung atau kredit di bank. Ada istilah premi dan bunga di dalamnya. Juga, ada istilah polis, tanggungan, atau uang tertanggung.

Ada istilah 5P yang harus Anda ketahui arti dan maknanya. 5P adalah premi, program, penyedia, partisipasi, dan kinerja.

Premi asuransi adalah uang yang wajib dibayarkan oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi. Premi adalah imbalan untuk perlindungan finansial dari perusahaan tersebut.

Adapun polis adalah kontrak antara tertanggung (Anda) dengan penanggung (perusahaan asuransi). Kontrak polis harus dipahami dengan baik karena berisikan ketentuan penggunaan uang asuransi yang nanti akan Anda terima.

5. Jujur Saat Mendapat Asuransi

Mengapa harus jujur soal diri Anda saat mendaftar asuransi terlebih dalam kesehatan? Asuransi bersangkutan erat dengan kesehatan seseorang dan kondisi terburuk.

Artinya Anda harus bicara jujur soal usia, berat badan, riwayat kesehatan, riwayat kesehatan keluarga, riwayat mengemudi, hingga pekerjaan. Dengan begitu, perusahaan asuransi bisa memberikan rekomendasi terbaik jenis asuransi jiwa yang cocok dengan Anda.

Selain itu, memberikan jawaban secara jujur juga sangat penting, karena perusahaan asuransi umumnya akan melakukan verifikasi dengan pihak ketiga. Mereka bisa memeriksa dan memastikan informasi terkait riwayat kesehatan, penggunaan kendaraan, dan lainnya. Kejujuran dalam memberikan jawaban juga dapat menghindarkan dari potensi penolakan klaim asuransi di masa mendatang.

Itulah beberapa tips memilih asuransi jiwa yang tepat dengan kondisi Anda. Perhatikan istilah asuransi dan jenis-jenisnya ya!

Artikel Lainnya: