Tips Membeli Rumah dengan Gaji UMR

Banyak yang beranggapan bahwa membeli rumah saat ini dengan gaji UMR adalah mimpi di siang bolong. Sebab, kenaikan harga properti yang kian melambung dan penghasilan yang terbatas jadi kendala utama.

Namun, benarkah membeli rumah dengan gaji UMR mustahil saat ini? Faktanya, dengan perencanaan dan strategi yang tepat, impian membeli rumah tetap bisa diwujudkan.

Oleh karena itu, pada artikel kali ini telah terangkum langkah dan tips membeli rumah meskipun penghasilan UMR. Simak artikel ini selengkapnya!

Mengapa Membeli Rumah Semakin Sulit?

Memiliki rumah pribadi merupakan impian bagi semua orang. Selain bisa memiliki tempat tinggal sendiri, rumah bisa jadi aset yang berharga yang nilainya terus meningkat dari tahun ke tahun. Tetapi, membeli rumah dalam beberapa tahun terakhir ini terdengar cukup mustahil dan penuh dengan tantangan, terutama bagi generasi muda dengan penghasilan yang masih terbatas atau UMR.

Salah satu penyebab utamanya karena harga properti khususnya rumah hunian yang semakin naik tiap tahunnya. Mengutip dari data Trading Economics menunjukkan bahwa harga rumah di Indonesia terus mengalami kenaikan dengan rata-rata sekitar 1,46% pada September 2024 jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Apalagi kalau hendak membeli rumah di kota-kota besar Seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan kota lainnya maka sudah pasti harga rumah bisa mencapai ratusan hingga miliaran rupiah.

Sementara itu, penghasilan sebagian besar pekerja di Indonesia terutama mereka yang bergaji UMR masih belum cukup memenuhi kebutuhan hidup dan digunakan untuk mengejar membeli rumah impian dengan kenaikan harga yang tinggi tersebut.

Selain faktor penghasilan yang tidak memadai untuk membeli rumah, ada beberapa faktor lainnya yaitu kenaikan harga properti yang juga semakin membuat sulit untuk beli rumah, selain itu faktor lainnya yang semakin mempersulit membeli rumah yaitu :

Gaya Hidup yang Konsumtif

Dibalik kenaikan harga properti yang semakin melonjak, ada faktor lainnya yang terkadang sering luput dari perhatian sehingga sulit membeli rumah, salah satunya gaya hidup yang konsumtif.  

Tanpa disadari, bahwa pola hidup semakin mempersulit untuk mengelola keuangan. Banyak yang tergoda untuk mengikuti tren lifestyle seperti nongkrong di cafe kekinian, hingga belanja barang atau gadget terbaru meski sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

Kebiasaan konsumtif ini jika dilakukan terus menerus tanpa adanya perencanaan keuangan yang baik l, bukan tidak mungkin kondisi finansial akan semakin terganggu, sebab tidak bisa mengontrol pengeluaran bahkan sulit untuk menabung membeli rumah.

Padahal, untuk membeli rumah diperlukan komitmen dan kedisiplinan mengatur strategi keuangan agar dana cukup membeli rumah. Karena itu, sangat penting buat siapapun yang hendak membeli rumah terutama jika dengan penghasilan UMR untuk mengevaluasi kebiasaan dan gaya hidup, memahami mana yang kebutuhan dan yang keinginan saja sehingga bisa bijak mengelola keuangan.

Kurangnya Edukasi Mengenai Finansial

Faktor penghambat lainnya sehingga sulit mewujudkan memiliki rumah impian dikarenakan minimnya pengetahuan mengenai perencanaan keuangan yang baik. Bahkan banyak yang masih belum memahami bagaimana mengelola pendapatan dan merancang strategi untuk menabung jangka panjang. 

Kurangnya hal inilah yang kemudian banyak yang membuat keputusan finansial kurang tepat. Salah satu contohnya yaitu tidak dapat membedakan pengeluaran yang penting dan pengeluaran yang sifatnya keinginan semata. Akibatnya, walaupun sudah bekerja hingga bertahun-tahun, tapi tetap saja tabungan belum cukup untuk membeli rumah.

Meski demikian, kondisi seperti ini bukan berarti tidak bisa kita atasi. Justru dengan memahami bahwa edukasi finansial itu penting dan menjadi kebutuhan, kamu bisa belajar mulai sekarang dan memperbaiki pemasukan dan pengeluaran kamu lebih bijak. 

Kini kamu bisa belajar edukasi finansial yang sumbernya banyak dan bisa kamu akses secara gratis misalnya, ikut webinar, membaca artikel keuangan, hingga menonton video edukasi. Dengan bekal inilah kamu bisa memulai untuk membuat perencanaan keuangan yang lebih teratur dan terencana untuk membeli rumah. Mulai dari menghitung kebutuhan untuk membayar DP, memperkirakan jumlah cicilan, hingga memilih skema KPR yang sesuai kemampuan finansial kamu.

Tips Membeli Rumah dengan Gaji UMR

Agar impian membeli rumah tidak sekedar wacana, kamu bisa memulai dari sekarang meski gaji UMR. Beberapa tips berikut ini bisa bantu kamu selangkah lebih dekat memiliki rumah impian :

Buat Rencana Keuangan yang Jelas

Langkah pertama dan cukup penting yaitu membuat perencanaan keuangan yang baik dan jelas. Mulai dari mencatat semua pemasukan dan pengeluaran bulanan kamu, seperti gaji bulanan, tagihan, hingga belanja harian dan bulanan kamu. 

Kemudian baru setelah itu tentukan persentase tetapnya, misal 20% hingga 30% dari gaji agar kamu sisihkan untuk ditabung untuk dana membeli rumah. Jika kamu lakukan dengan konsisten mengatur pemasukan dan pengeluaran, maka bukan mustahil lagi kamu bisa mengumpulkan dana untuk membeli rumah.

Pilih KPR yang Sesuai Kemampuan

Buat kamu yang merasa gaji setara UMR sulit untuk membeli rumah, maka Kredit Pemilikan Rumah alias KPR bisa jadi solusi yang perlu kamu pertimbangkan. Dengan adanya KPR memungkinkan kamu membeli rumah dengan sistem angsuran dalam jangka waktu tertentu yang sebelumnya telah ditetapkan bersama lengan lembaga pihak ketiga, sehingga kamu tidak perlu lagi membayar secara penuh di awal sebab pihak ketiga yang akan membayarnya terlebih dahulu.

Saat ini, ada banyak bank dan lembaga pembiayaan yang menawarkan program KPR dengan syarat yang terbilang cukup mudah dan ringan. Seperti uang muka (DP) yang rendah mulai dari 5% hingga 15%  dan tenor cicilan 15 sampai 20 tahun. Tentu dengan hal ini akan sangat membantu buat kamu yang memiliki penghasilan yang terbilang terbatas namun ingin segera memiliki rumah hunian. Tapi pastikan juga bahwa KPR yang kamu pilih benar-benar sesuai dengan kemampuan finansial kamu.

Pilih Type Rumah yang Sesuai dengan Kebutuhan

Ketika merencanakan untuk membeli rumah, maka sebaiknya tidak perlu terburu-buru memilih type rumah atau lokasi yang premium. Hal terpenting yang perlu kamu pertimbangkan yaitu apakah hunian tersebut sesuai dengan kondisi keuangan kamu saat ini.

Jika kamu merasa kondisi keuangan kurang memadai untuk membeli rumah premium dan di lokasi yang strategis, kamu bisa mempertimbangkan membeli rumah dengan type yang sedikit lebih kecil atau lokasinya di area pinggiran kota, sebab umumnya harga di lokasi tersebut biasanya sedikit lebih terjangkau. Meskipun sederhana, rumah tersebut tetap bisa jadi hunian yang nyaman  dan juga jadi aset jangka panjang buat kamu. Setelah kondisi keuangan sudah stabil, barulah saatnya untuk mempertimbangkan hunian yang lebih besar atau lokasinya yang strategis.

Mencari Penghasilan Tambahan

Jika situasi memungkinkan, dan kamu merasa penghasilan kamu saat ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dan untuk menabung, maka cobalah mencari pekerjaan sampingan ataupun sumber penghasilan tambahan di luar pekerjaan utama kamu.

Saat ini ada berbagai kesempatan untuk tambahan penghasilan seperti bekerja sebagai freelance, membuka usaha, dan lain sebagainya. Dengan adanya tambahan ini bisa langsung kamu aplikasikan khusus untuk tabungan rumah, jadi tidak mengganggu kebutuhan harian kamu. Dengan tambahan pemasukan ini juga, maka target untuk membeli rumah impian buat kamu bisa lebih cepat tercapai.

Manfaatkan Promo dan Subsidi

Saat ini, ada banyak developer properti yang menawarkan berbagai tawaran promo menarik para calon pembeli. Bahkan beberapa di antaranya memberikan promo seperti yang muka atau DP 0%, cicilan yang ringan, hingga potongan harga. Atau kamu bisa memanfaatkan program subsidi yang diberikan pemerintah yang ditujukan bagi mereka yang ingin membeli rumah pertama, seperti Subsidi Uang Muka (SBUM), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), dan Tabungan.

Program-program ini tentu akan sangat membantu dan meringankan beban biaya untuk membeli rumah. Oleh karena itu, sangat penting untuk aktif dalam mencari informasi seputar promo atau bantuan subsidi.

Kesimpulan

Membeli rumah  memang penuh tantangan apalagi harga properti yang tiap tahunnya semakin meroket. Tapi jangan khawatir, memiliki rumah bukanlah hal yang mustahil. Dengan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat kamu bisa mewujudkan hunian impian kamu.