Editor Hartaku
Content Writer
5 Agustus 2025
Kredit mobil bisa jadi solusi bagi siapa saja yang ingin segera memiliki kendaraan tanpa harus menunggu lama sampai tabungan cukup. Prosesnya memang terlihat mudah, apalagi banyak leasing atau dealer yang menawarkan promo menarik dan persyaratan ringan.
Tapi, kredit mobil bukan sekadar soal membayar cicilan bulanan saja. Ada beberapa biaya lain yang perlu dipahami sejak awal agar keuangan tetap aman dan proses pembelian mobil berjalan lancar. Dengan mengetahui seluruh daftar biaya yang harus dikeluarkan, kamu bisa mengatur anggaran dengan lebih bijak dan terhindar dari masalah keuangan di kemudian hari. Apa saja daftar biayanya? Yuk, simak.
Biaya pertama yang harus kamu siapkan saat mengajukan kredit mobil adalah down payment atau uang muka. Biasanya nilainya minimal 20% sampai 30% dari harga mobil, tergantung kebijakan bank atau leasing.
Semakin besar uang muka yang dibayarkan, cicilan bulanan akan semakin ringan. Namun, pastikan uang muka yang digunakan benar-benar dana siap pakai, bukan dari dana darurat atau tabungan untuk kebutuhan penting lainnya.
Cicilan bulanan jadi kewajiban utama setiap bulan selama masa kredit berjalan. Besaran cicilan tergantung pada:
Harga mobil yang dipilih
Jumlah uang muka yang dibayarkan
Tenor (jangka waktu) kredit yang diambil
Kalau kamu memilih tenor yang lebih lama, cicilan bulanan memang terasa lebih ringan. Tapi, perlu diingat bahwa total bunga yang harus dibayar selama masa kredit biasanya juga akan lebih banyak. Pastikan cicilan yang kamu pilih tetap sesuai kemampuan, supaya kebutuhan sehari-hari tidak terganggu.
Asuransi kendaraan hampir selalu diwajibkan saat kredit mobil, baik baru maupun bekas. Umumnya, bank atau leasing akan menawarkan dua tipe asuransi:
Asuransi all risk: Premi lebih mahal, perlindungan luas untuk semua risiko (kecelakaan, pencurian, kerusakan ringan dan berat).
Asuransi TLO (Total Loss Only): Premi lebih ringan, hanya menanggung kehilangan total atau kerusakan parah.
Premi asuransi biasanya sudah dihitung dalam cicilan bulanan, namun kadang ada juga pembayaran premi di awal. Tanyakan dengan jelas jenis asuransi yang diwajibkan, cakupan perlindungan, dan besaran premi agar tidak salah hitung.
Banyak orang kadang lupa kalau setiap tahun mobil harus dibayarkan pajaknya. Jika pajak ini tidak dibayar, bisa muncul biaya tambahan dan urusan administrasi mobil jadi lebih sulit. Besar pajak sendiri berbeda-beda, tergantung merek, tipe, kapasitas mesin, dan tahun mobil.
Jadi, jangan lupa, pajak kendaraan juga perlu dimasukkan dalam perencanaan anggaran tahunan. Dengan begitu, kamu bisa lebih siap setiap kali waktu pembayaran pajak tiba, dan keuangan tetap terjaga tanpa harus mencari dana tambahan secara mendadak.
Baik mobil baru maupun bekas tetap membutuhkan perawatan rutin agar performanya terjaga dan usia pakai lebih panjang. Untuk mobil baru, biasanya ada masa gratis servis berkala dari dealer, tapi setelah itu kamu harus menyiapkan dana sendiri untuk:
Servis rutin seperti ganti oli, pengecekan rem, tune up, dan penggantian filter
Penggantian suku cadang bila diperlukan
Perbaikan kecil akibat pemakaian
Mobil bekas biasanya membutuhkan biaya perawatan yang lebih besar karena usianya sudah tidak muda lagi. Kalau tidak dirawat secara rutin, bisa saja muncul masalah-masalah baru yang membuat biaya servis jadi lebih mahal dari yang kamu kira.
Biaya administrasi dibayarkan satu kali di awal proses kredit. Nilainya bervariasi, biasanya mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah, tergantung kebijakan leasing atau bank. Biaya ini meliputi:
Pengurusan dokumen
Verifikasi data
Pengolahan berkas pengajuan kredit
Selalu tanyakan dengan detail agar tidak ada biaya administrasi mendadak yang muncul saat proses berjalan.
Biaya provisi adalah biaya yang dikenakan oleh bank atau leasing sebagai kompensasi atas pencairan kredit. Biasanya besarnya sekitar 1% dari total pinjaman dan dibayar satu kali di awal.
Nominal biaya provisi bisa cukup besar terutama jika nilai pinjaman juga besar, jadi pastikan ini sudah masuk hitungan sejak awal.
Pengurusan dokumen seperti BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) juga perlu biaya, terutama untuk proses balik nama atau penerbitan dokumen baru. Besarnya biaya tergantung:
Jenis dan tahun kendaraan
Lokasi pengurusan
Sebaiknya tanyakan estimasi biaya pengurusan dokumen ini sejak awal ke pihak dealer atau leasing.
Pada beberapa kasus, ada biaya notaris untuk pengesahan perjanjian kredit, terutama jika ada penjaminan fidusia atau kebutuhan dokumen hukum lain. Biaya notaris dibayarkan satu kali di awal, nominalnya tergantung kebijakan lembaga pembiayaan dan nilai pinjaman.
Jika ingin melunasi cicilan sebelum tenor selesai, kamu akan dikenakan biaya pelunasan dipercepat (early settlement). Biasanya besaran biaya ini berupa persentase tertentu dari sisa pokok pinjaman.
Tidak semua orang membayar biaya ini, tapi penting untuk mengetahuinya sejak awal jika sewaktu-waktu ingin melunasi lebih cepat.
Kalau kamu terlambat membayar cicilan, biasanya akan ada denda keterlambatan (late charge) yang harus dibayarkan sesuai ketentuan dari pihak leasing atau bank.
Beberapa contoh denda:
Denda harian jika telat bayar beberapa hari
Denda bulanan jika menunggak lebih dari satu bulan
Pastikan selalu disiplin membayar cicilan agar tidak ada biaya tambahan yang sebenarnya bisa dihindari.
Ada juga beberapa biaya lain yang sifatnya opsional, tergantung kebutuhan dan kebijakan dealer atau leasing, seperti:
Biaya pengiriman mobil ke rumah
Biaya aksesoris tambahan
Biaya jasa perawatan awal atau coating
Biaya jasa pengurusan surat-surat jika ingin cepat selesai
Sebaiknya tanyakan dulu semua biaya tambahan sejak awal, supaya kamu tidak kaget kalau nanti ada pengeluaran ekstra selama proses kredit berlangsung.
Meskipun secara umum daftar biayanya hampir sama, ada beberapa perbedaan saat membandingkan kredit mobil baru dan bekas.
Biaya administrasi dan asuransi biasanya lebih tinggi
Sering ada paket promosi uang muka rendah atau cicilan ringan, tapi tetap cek syarat dan ketentuannya
Asuransi all risk hampir selalu diwajibkan
Biaya perawatan awal lebih ringan karena kondisi mobil masih baru
Biaya administrasi dan pengurusan dokumen biasanya lebih besar, terutama jika kendaraan berasal dari luar daerah
Suku bunga kredit mobil bekas umumnya lebih tinggi
Premi asuransi bisa lebih besar tergantung usia dan kondisi kendaraan
Perawatan rutin bisa lebih sering dan butuh dana ekstra
Perlu diketahui, ada juga beberapa leasing atau bank yang menetapkan batas usia maksimal mobil bekas agar bisa dibiayai melalui kredit. Jadi, pastikan usia mobil yang ingin kamu ajukan masih sesuai dengan syarat yang berlaku.
Agar proses kredit mobil berjalan lancar, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Buat Perhitungan Total Biaya
Mintalah simulasi total biaya dari pihak dealer atau leasing, pastikan semua komponen sudah masuk dalam hitungan.
Siapkan Dana Cadangan
Persiapkan dana lebih sebagai antisipasi jika ada biaya tak terduga, termasuk pajak tahunan atau servis mendadak.
Jangan Tergiur Promo Tanpa Mengecek Detail
Cek selalu syarat dan ketentuan promo sebelum memutuskan.
Tanyakan Semua Biaya di Awal
Jangan ragu bertanya secara detail tentang seluruh jenis biaya yang mungkin akan dikenakan.
Pilih Tenor yang Sesuai Kemampuan
Memilih tenor yang pas bisa membantu kamu mendapatkan cicilan yang tetap ringan, tanpa membuat total bunga yang harus dibayar jadi terlalu besar.
Anggarkan Biaya Pajak dan Perawatan
Sisihkan dana khusus untuk pajak kendaraan dan servis berkala agar tidak mengganggu kebutuhan harian.
Jadi, kredit mobil memang menawarkan kemudahan, tapi penting untuk tahu apa saja biaya yang harus disiapkan sejak awal. Jangan hanya terpaku pada uang muka dan cicilan, karena masih ada berbagai pengeluaran lain yang harus kamu perhitungkan.
Dengan memahami semua rincian biaya sejak awal, kamu bisa lebih tenang dan yakin saat menjalani proses kredit mobil. Selalu pastikan semua informasi sudah jelas sebelum mengambil keputusan, agar mobil impian benar-benar bisa dimiliki tanpa beban di masa depan.