Hartaku
Kembali

5 Tips Investasi Emas bagi Pemula, Pahami Dulu Kelebihan dan Kekurangannya!

Investasi emas kini mulai dilirik masyarakat karena dikenal minim risiko. Bagaimana cara investasi emas bagi pemula? Simak tipsnya berikut ini, jangan sampai salah!

E

Editor Hartaku

Content Writer

8 Agustus 2025

5 Tips Investasi Emas bagi Pemula, Pahami Dulu Kelebihan dan Kekurangannya!

Emas merupakan logam mulia yang sering dipakai sebagai perhiasan dan punya nilai yang tinggi. Bagaimana tidak, emas memiliki kesan estetika sekaligus simbol kemewahan atau kekayaan.

Dahulu, emas hanya dipakai sebagai hiasan bagi wanita, tetapi seiring berkembangnya waktu emas memiliki banyak nilai lain. Salah satunya sebagai barang investasi. 

Apakah benar emas bisa digunakan untuk investasi? Ketahui dulu yuk penjelasan seputar investasi emas berikut ini.

Apa Itu Investasi Emas?

Investasi emas merupakan kegiatan seseorang dalam mengalokasikan harta atau dana ke dalam emas untuk tujuan mendapatkan keuntungan, demikian dilansir Cakrawala University. Investasi emas bisa berlaku untuk jangka pendek maupun panjang.

Bentuk emas yang bisa dijadikan alat investasi pun beragam. Bahkan, saat ini investasi emas bisa dilakukan secara digital sehingga Anda tak perlu menyimpan fisiknya untuk meminimalisir kehilangan.

Menurut data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), perdagangan emas fisik memiliki nilai yang tinggi. Pada September 2024, nilainya bisa sampai Rp 41,3 triliun.

Perdagangan investasi emas pun dijamin oleh negara lewat Peraturan OJK Nomor 17 Tahun 2024 mengenai Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion. Pengusaha bulion adalah mereka yang berkaitan dengan simpanan emas, perdagangan emas, penitipan emas maupun pembiayaan emas.

Cara melakukan investasi emak bisa dilakukan selayaknya menabung. Tabunglah emas sebanyak-banyaknya dan simpan dalam jangka waktu tertentu.

Saat harga emas naik, Anda bisa menjualnya agar mendapat keuntungan. Lalu, apa bedanya dengan menabung uang di bank?

Menabung atau investasi emas biasanya dilakukan untuk menunggu pertumbuhan aset dalam jangka waktu panjang. Sementara menabung uang bertujuan untuk mengamankan dana untuk kepentingan darurat atau dalam jangka pendek.

Jika menimbang mana yang lebih baik, apakah menabung emas atau uang maka jawabannya tidak pasti. Tujuan menabung uang atau emas disesuaikan lagi dengan kebutuhan setiap orang.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas

Kelebihan Investasi Emas

1. Likuiditas Tinggi

Likuiditas investasi emas tinggi, artinya aset emas isa mudah dicairkan kemudian ditukarkan dengan uang. Kemudahan ini berlaku untuk emas berbentuk batang/fisik maupun digital.

Dalam situasi mendesak dan sangat membutuhkan uang tunai, Anda bisa menjual emas tersebut. Anda juga bebas menjualkan kapanpun sesuai dengan kebutuhan.

2. Bebas Pajak

Dilansir laman Pajak Kemenkeu, keuntungan lain berinvestasi lewat emas adalah bebas pajak. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam pasal 5 PMK 52/2025 bahwa penjualan emas batangan oleh pengusaha emas tidak dikenakan pemungutan PPh Pasal 22.

Pihak yang dikenakan bebas pajak adalah konsemen akhir dan mereka yang mempunyai peredaran bruto tertentu dan sudah memberikan fotokopi surat keterangannya kepada Direktorat Jenderal Pajak. Selain itu, pihak yang dibebaskan pajak emas adalah mereka yang mempunyai surat keterangan bebas pemungutan Pajak Penghasilan 22.

Oleh karena itu, masyarakat yang ingin membeli dan berinvestasi pakai emas tak perlu khawatir akan dikenakan PPh Pasal 22. Kemudahan ini diberikan karena penyerahan emas perhiasan umumnya dilakukan secara eceran. 

Setiap bulan, pengusaha dapat melaporkan pembayaran PPN melalui Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPN DM. Selain berkewajiban membayar PPN, pengusaha emas perhiasan juga harus melaporkan, menghitung, dan membayar pajak penghasilan yang diperoleh dari kegiatan usahanya.

3. Cenderung Meningkat

Mengutip website Unpas, menurut Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pasundan (Unpas) Acuviarta Kartabi, SE ME, investasi emas cenderung punya peningkatan yang signifikan. Terutama pada emas batangan.  

Oleh karena itu, ia mengatakan emas cocok dijadikan barang investasi dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Bentuk investasi ini cukup aman dan stabil, utamanya saat pasar saham tengah mengalami fluktuasi.

Kekurangan Investasi Emas

1. Hasil Investasi Tidak Tetap

Dilansir Tempo, kualitas emas pastinya akan selalu sama jika dijaga dengan baik. Meski demikian, investasi emas tak bisa menghasilkan keuntungan yang tetap. Harga emas bisa naik turun sesuai dengan kondisi pasar. 

Selain itu, besar keuntungan emas cukup sulit dipetakan atau diperhitungkan. Jika Anda ingin punya investasi yang menghasilkan keuntungan tetap, bisa mencoba deposito. 

2. Bukan Pilihan untuk Investasi Jangka Pendek

Investasi emas memang cenderung aman dan tidak akan memberikan kerugian yang besar seperti investasi saham. Namun, Anda perlu tahu bahwa investasi emas tidak mudah untung.

Meskipun untung, besarannya kecil tidak seperti saham yang bisa tiba-tiba tinggi. Jenis investasi emas sangat lambat sehingga tidak cocok untuk jangka pendek.

Investasi emas tidak akan menghasilkan bunga atau dividen. Oleh karena itu, emas cocok untuk Anda yang ingin investasi jangka panjang dan tidak buru-buru mendapatkan keuntungan.

3. Penyimpanan Cukup Rumit

Uang atau saham tidak harus disimpan dalam bentuk fisik. Namun, investasi emas masih memungkinkan Anda harus menyimpannya secara fisik, baik emas batangan atau perhiasan.

Jika mempunyai dana lebih untuk investasi, emas kurang cocok dijadikan pilihan. Emas fisik riskan pencurian atau hilang.

Selain itu, butuh ruang penyimpanan yang aman dari potensi pencurian atau kerusakan. Jika tetap ingin berinvestasi besar pada emas, bisa mencoba emas digital.

Tips dan Cara Investasi Emas bagi Pemula

1. Ketahui Tujuan Investasi Emas

Hal pertama yang harus dilakukan jika Anda ingin melakukan investasi emas adalah mengetahui tujuan melakukan investasi ini. Jangan sampai Anda hanya ikut-ikutan teman sehingga memutuskan untuk melakukannya.

Tujuan investasi emas harus diperuntukkan kebutuhan jangka panjang. Misalnya tujuan pernikahan, biaya pendidikan anak, atau jaminan dana pensiun di usia tua nanti.

Mengutip website CIMB Niaga, Anda perlu membuat perhitungan yang pasti juga sebelum memulai investasi emas. Misalnya, investasi emas akan dilakukan mulai dari sekarang karena 10 tahun ke depan Anda akan berhenti kerja dan memulai bisnis.

Selama masih bekerja di perusahaan orang lain, Anda bisa menyisihkan uang untuk membeli emas. Investasikanlah uang Anda untuk emas setiap kali menerima gaji bulanan.

2. Tentukan Jenis Emas

Emas yang digunakan untuk investasi bukan saja emas perhiasan berupa cincin atau kalung saja. Kini sudah banyak jenis emas yang lebih cocok untuk dijadikan alat investasi.

Ada emas batangan, emas online, emas koin, emas granul dan mungkin lainnya. Jenis emas juga akan mempengaruhi cara membeli dan menjualnya serta media penyimpanan yang dibutuhkan.

3. Cari Tahu Harga Emas Terkini

Harga beli dan jual emas bisa berubah setiap waktu. Dengan begitu, Anda perlu tahu perubahan harga emas agar bisa membeli dan menjualnya di waktu yang tepat.

Informasi harga emas bisa dilihat di berbagai situs berita terpercaya ataupun pihak penyedia investasi emas seperti Pegadaian dan sebagainya. Selain itu, kini sudah banyak aplikasi investasi yang turut menampilkan informasi tentang harga emas terbaru.

4. Pilih Tempat Beli Emas yang Kredibel

Emas adalah logam mulia yang tidak bisa dengan mudah diperjualbelikan. Carilah penyedia emas yang terpercaya untuk menghindari potensi penipuan atau oknum investasi bodong.

Perusahaan resmi yang terpercaya dalam memperjualbelikan emas misalnya adalah PT ANTAM. Anda bisa membeli emas di toko-toko yang ada di bawah kelola PT ANTAM.

Jika tidak, Anda juga bisa membeli secara online tetapi dengan cross check yang tepat. Pilihkan seller yang resmi dan sudah diverifikasi oleh e-commerce untuk menghindari pemalsuan emas.

5. Siapkan Tempat Penyimpanan

Jika Anda membeli emas fisik, maka siapkanlah wadah penyimpanan emas yang aman. Jangan menggunakan sembarangan tempat, karena ingat bahwa emas adalah logam mulia.

Belilah brankas yang sesuai dengan kebutuhan banyaknya emas yang dibeli. Anda juga bisa membeli safety box lain yang tahan kebakaran/rusak serta tidak mudah dibuka sembarang orang.

Jika Anda membeli emas di bank, biasanya akan sekaligus ditawari Safe Deposit Box. Wadah tersebut akan menjamin keamanan selama menyimpan emas.

Perhatikan juga tempat menyimpan brankas atau safety box. Simpan di tempat tertutup dan tidak banyak diketahui orang lain, bahkan anggota keluarga rumah lain.

Itulah penjelasan mengenai investasi emas beserta kelebihan dan kekurangannya. Ikuti tipsnya ya, jangan sampai melakukan investasi emas secara sembarangan!

5 Tips Investasi Emas bagi Pemula, Pahami Dulu Kelebihan dan Kekurangannya! | Hartaku