Hartaku
Kembali

5 Cara Mudah Ajukan Kartu Kredit Agar Langsung Disetujui, Bisa Online Via HP

Anda ingin ajukan kartu kredit yang langsung disetujui? Coba terapkan cara-cara ini agar pengajuan mudah diverifikasi dan lolos.

E

Editor Hartaku

Content Writer

12 Agustus 2025

5 Cara Mudah Ajukan Kartu Kredit Agar Langsung Disetujui, Bisa Online Via HP

Penggunaan kartu kredit kini sudah marak digunakan oleh masyarakat dari berbagai latar belakang pekerjaan dan kelas sosial. Kartu kredit banyak diminati karena kemudahannya sebagai alat bertransaksi.

Meskipun mempermudah pembelian sesuatu, untuk mendapatkan kartu kredit tidak semudah itu. Ada banyak syarat yang harus dipenuhi oleh pengaju.

Penggunaan kartu kredit juga diatur secara ketat dalam PBI No. 14/2/PBI/2012 tentang Perubahan atas PBI Nomor 11/1/1/PBI/2009 tentang Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu. Dalam aturan tersebut tertera jelas bahwa pengguna kartu kredit wajib memenuhi pelunasan sesuai nominal dan waktu yang telah disepakati.

Mengutip website Bank Indonesia, sebuah penelitian telah membuktikan tingkat konsumsi atau belanja seseorang cenderung lebih tinggi jika mempunyai kartu kredit. Kartu ini membuat Anda bisa berbelanja saat ini juga meski belum memiliki dana.

Beda Kartu Kredit dan Debit

Kartu kredit dan debit tentunya punya perbedaan yang jelas. Terutama dalam hal sistem pembayaran di mana kartu debit pembayaran di muka, sedangkan kartu kredit di akhir.

Perbedaan kartu kredit dan debit bisa dilihat dari ciri-ciri berikut:

Kartu Kredit

  • Setiap kartu memiliki batas kredit yang ditetapkan oleh penerbit.

  • Memungkinkan pengguna melakukan transaksi meskipun tidak memiliki saldo di rekening.

  • Jika utang tidak dibayar lunas, bunga akan dikenakan pada sisa saldo.

  • Transaksi dilakukan dengan sistem utang yang harus dilunasi dalam periode tertentu.

  • Dapat digunakan untuk pembelian di luar kapasitas keuangan saat ini, namun perlu pengelolaan utang yang bijak.

  • Sering kali disertai dengan program reward, seperti poin, cashback, atau hadiah.

Kartu Debit

  • Pengguna tidak perlu membayar bunga karena tidak ada utang yang terlibat.

  • Tersambung langsung ke rekening bank pemegang kartu.

  • Dapat digunakan untuk berbelanja maupun menarik tunai melalui ATM.

  • Mengambil dana langsung dari saldo rekening bank pemilik kartu saat transaksi dilakukan.

  • Tidak memiliki limit kredit; penggunaan tergantung pada saldo yang tersedia.

  • Tidak melibatkan pinjaman, karena dana berasal dari rekening sendiri.

Manfaat Penggunaan Kartu Kredit

Menurut Bank Mega Syariah, ada banyak manfaat dari kartu kredit yang perlu Anda ketahui. Dilansir lamannya, berikut keuntungan punya kartu kredit:

1. Transaksi Menjadi Lebih Mudah

Salah satu keunggulan utama dari kartu kredit adalah kemudahan dalam melakukan transaksi. Pengguna tidak perlu membawa uang tunai karena kartu kredit memiliki fitur yang komprehensif, sehingga memberikan rasa nyaman yang lebih.

2. Bantu Kelola Uang

Di zaman keuangan modern, kartu kredit tidak lagi hanya digunakan sebagai alat pembayaran, melainkan juga memiliki peran penting dalam menunjang gaya hidup dan pengelolaan keuangan. Setiap transaksi yang dilakukan dengan kartu kredit secara otomatis tercatat dalam tagihan bulanan, sehingga memudahkan pengguna dalam memantau dan mengatur pengeluaran, serta mendukung perencanaan keuangan yang lebih terarah.

3. Bisa Digunakan Saat Darurat

Manfaat lain dari kartu kredit adalah menjadi solusi saat menghadapi keadaan darurat karena tidak hanya sebagai alat pembayaran non-tunai, juga bisa menarik uang tunai melalui ATM. Fitur ini dikenal sebagai cash advance, yang memungkinkan pemilik kartu mendapatkan dana darurat secara cepat.

4. Pembayaran yang Fleksibel

Kartu kredit memberikan keleluasaan bagi pengguna dalam melakukan pembayaran. Melalui fitur cicilan, pengguna bisa menyesuaikan transaksi dengan kondisi keuangan mereka sehingga tidak menimbulkan beban berlebih.

5. Memudahkan Transaksi Luar Negeri

Umumnya, jika Anda ingin membeli barang di luar negeri kartu kredit lebih banyak digunakan. Khususnya untuk kartu kredit berlogo VISA. Hal itu akan mempermudah perjalanan Anda ketika sedang di luar negeri.

Langkah-langkah Agar Pengajuan Kartu Kredit Disetujui

1. Penghasilan Memenuhi Syarat Minimal

Salah satu alasan utama ditolaknya pengajuan kartu kredit adalah karena penghasilan pemohon tidak memenuhi kriteria minimum yang ditentukan oleh pihak bank. Umumnya, bank mensyaratkan jumlah penghasilan bulanan tertentu sebagai bagian dari proses evaluasi persetujuan.

Sebagai ilustrasi, jika sebuah bank menetapkan penghasilan minimum sebesar Rp 3,5 juta per bulan, dan penghasilan Anda berada di bawah angka tersebut, maka kemungkinan besar pengajuan Anda akan ditolak.

Kebijakan ini diterapkan untuk memastikan bahwa pemegang kartu mampu membayar tagihan secara rutin setiap bulan. Sehingga dapat meminimalkan risiko gagal bayar yang dapat merugikan kedua belah pihak.

2. Dokumen Syarat Harus Lengkap

Kelengkapan dokumen merupakan salah satu faktor krusial dalam proses pengajuan kartu kredit. Umumnya, bank mensyaratkan beberapa dokumen penting seperti fotokopi KTP, NPWP, slip gaji, dan rekening koran tiga bulan terakhir sebagai bagian dari persyaratan.

Dokumen-dokumen tersebut sangat berperan dalam menilai kondisi keuangan dan kelayakan kredit pemohon. Jika terdapat dokumen yang tidak lengkap, tidak sesuai, atau tidak memenuhi ketentuan, maka kemungkinan besar pengajuan akan ditolak oleh bank.

Selain itu, ketelitian dalam mengisi formulir aplikasi juga tidak kalah penting. Seluruh informasi yang dicantumkan harus lengkap dan akurat.

Kesalahan dalam pengisian data atau kekurangan dokumen dapat memperlambat proses, bahkan bisa langsung menyebabkan penolakan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memeriksa kembali seluruh dokumen dan data sebelum mengajukan.

3. Pilihan Kartu Kredit Sesuai Besar Pendapatan

Setiap jenis produk kredit memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda. Memilih produk kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial dapat membantu meningkatkan kemungkinan pengajuan disetujui.

Sebagai tips, jika Anda memerlukan dana dalam waktu singkat, pilihlah kredit dengan persyaratan yang lebih mudah, seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA). Namun, jika kamu memiliki aset yang bisa dijadikan jaminan, kredit multiguna bisa menjadi pilihan karena biasanya menawarkan suku bunga yang lebih rendah.

Persyaratan penghasilan minimum dalam pengajuan kartu kredit ditetapkan dengan tujuan tertentu. Bank harus memastikan bahwa calon pemegang kartu memiliki kemampuan untuk melunasi tagihan setiap bulannya, serta meminimalkan potensi terjadinya gagal bayar. Penghasilan minimum ini menjadi salah satu tolok ukur dalam menilai kelayakan finansial seseorang.

Selain itu, setiap jenis kartu kredit umumnya ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda-beda. Sebagai contoh, kartu kredit reguler seperti Mega Gold Card lebih sesuai untuk pemula, sedangkan kartu seperti Mega Platinum Card atau MegaFirst Infinite dirancang untuk kalangan premium.

4. Bersihkan Skor Kredit yang Macet

Salah satu penentu utama dalam memperoleh persetujuan kredit dari bank atau lembaga keuangan adalah hasil BI Checking. Hal ini dikarenakan dalam proses pengajuan kredit baik itu Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), maupun kartu kredit BI Checking menjadi salah satu persyaratan wajib yang harus dipenuhi.

BI Checking sendiri merupakan bagian dari Informasi Debitur Individual (IDI) Historis yang mencatat riwayat pembayaran kredit seseorang, apakah pembayarannya lancar atau bermasalah (kolektibilitas). Sebelumnya, layanan ini merupakan bagian dari Sistem Informasi Debitur (SID), yang memfasilitasi pertukaran informasi kredit antar-bank dan lembaga keuangan.

Dalam SID, informasi yang dibagikan mencakup identitas debitur, data agunan, pemilik dan pengurus badan usaha yang menjadi debitur, total pembiayaan yang diterima, hingga riwayat pembayaran cicilan termasuk adanya kredit bermasalah.

Seluruh bank dan lembaga keuangan yang tergabung dalam Biro Informasi Kredit (BIK) memiliki akses terhadap data di SID, termasuk BI Checking. Data nasabah dikumpulkan dan diserahkan setiap bulan oleh anggota BIK kepada Bank Indonesia, yang kemudian mengintegrasikannya dalam sistem SID secara berkala.

5. Siapkan Agunan sebagai Jaminan

Kartu kredit beragunan merupakan jenis kartu kredit yang mengharuskan adanya jaminan berupa setoran tunai satu kali saat membuka rekening. Setoran ini umumnya bisa dikembalikan, terutama jika pemegang kartu rutin membayar tagihan tepat waktu atau membayar lebih dari jumlah minimum yang ditentukan. 

Jika pemegang kartu memutuskan untuk menutup rekening dan seluruh saldo telah dilunasi, maka penerbit kartu biasanya akan mengembalikan setoran tersebut. Sementara itu, kartu kredit tanpa jaminan tidak memerlukan setoran atau bentuk agunan lainnya untuk membuka rekening, dan inilah jenis kartu kredit yang paling umum dikenal masyarakat. 

Meskipun berbeda dari sisi jaminan, kedua jenis kartu ini memiliki sistem kerja yang serupa keduanya dapat digunakan untuk transaksi, baik secara langsung maupun online, serta akan mengirimkan tagihan bulanan di akhir siklus. Apa pun jenis kartu yang digunakan, membayar tagihan tepat waktu setiap bulan tetap menjadi hal yang sangat penting.

5 Cara Mudah Ajukan Kartu Kredit Agar Langsung Disetujui, Bisa Online Via HP | Hartaku