Editor Hartaku
Content Writer
7 Agustus 2025
Mengatur budget untuk liburan keluarga besar sering kali terasa rumit. Banyak kebutuhan yang harus dipikirkan, mulai dari transportasi, penginapan, sampai makan dan aktivitas bersama.
Agar liburan tetap menyenangkan tanpa masalah keuangan setelah pulang, penting untuk membuat perencanaan keuangan yang jelas sedari awal. Dengan begitu, semua anggota keluarga bisa ikut menikmati perjalanan tanpa perlu khawatir soal biaya.
Liburan bersama keluarga besar memang seru, tapi urusan mengatur pengeluaran kadang jadi PR tersendiri. Supaya keuangan tetap aman selama perjalanan, penting untuk merencanakan pengeluaran sejak awal. Dengan perencanaan budgeting yang benar, kamu bisa menentukan batas pengeluaran dan terhindar dari resiko tagihan menumpuk setelah liburan selesai.
Selain itu, kalau berlibur bersama keluarga besar, setiap anggota biasanya punya kebutuhan yang tidak sama. Ada yang masih kecil, ada yang remaja, bahkan ada juga yang sudah lanjut usia. Supaya semua bisa menikmati liburan, pengeluaran pun harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anggota keluarga.
Dengan melakukan budgeting, kamu juga lebih mudah membagi biaya antar anggota keluarga, mengatur prioritas kebutuhan, dan memastikan semua orang bisa ikut menikmati perjalanan. Dan yang pasti, perencanaan yang matang membantu setiap pengeluaran jadi tetap dalam kendali.
Langkah pertama dalam budgeting liburan keluarga besar adalah memilih tujuan wisata dan menentukan berapa lama perjalanan akan berlangsung. Pilihlah destinasi yang cocok bagi semua umur dan mudah yang pasti mudah untuk dijangkau.
Jangan lupa untuk memperkirakan lama perjalanannya juga, karena hal ini sangat memengaruhi total biaya nantinya. Semakin jauh atau lama liburan, pastinya semakin besar juga pengeluaran yang harus dipersiapkan bukan?
Selain itu, pertimbangkan juga musim atau waktu liburan. Kalau pergi saat masa high season, harga tiket transportasi dan hotel biasanya akan jadi jauh lebih mahal. Membandingkan harga saat musim libur dan di luar musim bisa membantu menghemat budget yang cukup banyak.
Dengan menentukan tujuan dan durasi lebih awal, kamu bisa menghitung kebutuhan biaya transportasi, akomodasi, dan kegiatan selama liburan berlangsung secara lebih terukur.
Setelah menentukan tujuan, saatnya membuat daftar semua kebutuhan selama liburan. Ini akan membantu kamu menyusun budget dengan lebih detail dan menghindari pengeluaran yang tidak penting.
Beberapa biaya utama yang perlu kamu perhitungkan:
Transportasi: tiket pesawat, kereta, bus, sewa mobil, bahan bakar, tol, dan parkir.
Akomodasi: hotel, vila, guest house, atau homestay yang sesuai kapasitas keluarga.
Konsumsi: makan di restoran, belanja bahan makanan, dan camilan selama perjalanan.
Tiket wisata dan aktivitas: masuk ke tempat wisata, wahana permainan, dan tur khusus.
Oleh-oleh: belanja cinderamata secukupnya sesuai anggaran.
Dana darurat: simpanan khusus yang disiapkan untuk hal-hal tak terduga selama liburan.
Selain daftar di atas, kadang masih ada saja pengeluaran lain yang sering terlewat, seperti biaya laundry, tip untuk pemandu wisata, atau biaya parkir tambahan jika mengunjungi banyak lokasi. Jadi pastikan untuk mencatat semua pengeluaran kecil lainnya juga ya, karena jika diabaikan, hal ini tentunya akan membuat budget meleset dari rencana seharusnya.
Kalau liburan ke luar kota atau luar negeri, jangan lupa cek juga biaya administrasi tambahan seperti pembuatan paspor, visa, atau vaksinasi tertentu yang diwajibkan.
Dengan mencatat semua pengeluaran secara terperinci, kamu bisa memprioritaskan kebutuhan dan memotong biaya yang tidak begitu perlu.
Budgeting akan berjalan lebih lancar dan lebih well-prepared kalau kamu mulai menabung untuk liburan sejak jauh-jauh hari. Oleh karena itu, kamu perlu buka tabungan khusus atau siapkan rekening terpisah agar dana liburan tidak tercampur dengan kebutuhan lain.
Menabung bersama keluarga juga bisa dilakukan. Setiap anggota bisa ikut menyisihkan sebagian uang, baik secara mingguan atau bulanan. Dengan cara ini, kamu tidak perlu terburu-buru mencari pinjaman ketika waktu liburan tiba.
Kalau target tabungan sudah tercapai sebelum hari H keberangkatan, proses perencanaan akan terasa jauh lebih ringan dan semua kebutuhan utama tentu saja bisa terpenuhi dengan mudah.
Kartu kredit bisa jadi andalan karena sering menawarkan promo menarik untuk kebutuhan traveling, seperti diskon hotel, cashback tiket pesawat, atau cicilan nol persen. Tapi, tetap gunakan kartu kredit secara bijak ya.
Pastikan promo yang dipakai memang sesuai kebutuhan dan tidak bikin kamu membeli sesuatu, yang sebenarnya kurang perlu hanya karena kamu tergiur dengan diskon yang ditawarkan. Penting untuk diingat bahwa kartu kredit sebaiknya hanya digunakan untuk transaksi penting saja, bukan sebagai dana utama liburan.
Cek aplikasi traveling atau situs booking online karena mereka sering bekerja sama dengan bank penerbit kartu kredit untuk promo tambahan, misalnya potongan harga akomodasi atau gratis upgrade kamar.
Harga tiket dan penginapan bisa berubah sewaktu-waktu. Supaya jadi lebih hemat, bandingkan harga dari berbagai situs atau aplikasi lainnya sebelum membeli. Kalau sudah menemukan harga terbaik, sebaiknya jangan ditunda, segera lakukan booking pada saat itu juga.
Pesan hotel atau tiket sejak jauh hari biasanya memberi harga lebih murah dan pilihan yang lebih banyak. Untuk keluarga besar, pilih akomodasi yang punya fasilitas dapur atau ruang bersama agar biaya makan bisa dihemat dengan memasak sendiri.
Sebelum booking, baca ulasan dari tamu sebelumnya untuk memastikan penginapan benar-benar sesuai kebutuhan keluarga besar, mulai dari keamanan, fasilitas anak, sampai kemudahan akses ke tempat wisata.
Kalau liburan bersama beberapa keluarga inti, buat kesepakatan tentang adanya pembagian biaya. Skema patungan sangat membantu untuk mengurangi beban hanya pada satu pihak saja dan membuat pengeluaran terasa jauh lebih ringan.
Kamu bisa membagi biaya transportasi, penginapan, konsumsi bersama, dan tiket masuk wisata sesuai jumlah anggota atau kesepakatan keluarga. Gunakan aplikasi keuangan bersama atau spreadsheet agar semuanya transparan dan tidak ada yang salah paham dengan pembagiannya.
Supaya lebih praktis, tentukan siapa yang menjadi koordinator keuangan selama liburan. Koordinator bertugas dalam mencatat pengeluaran dan membagi laporan setelah liburan selesai.
Perjalanan bersama keluarga besar kadang membawa risiko yang tak terduga-duga. Walaupun tidak diinginkan, dana darurat wajib disiapkan untuk kebutuhan yang mendadak, misal anggota keluarga ada yang tiba-tiba sakit atau perlu adanya transportasi tambahan di tengah liburan.
Kalau perlu, gunakan asuransi perjalanan untuk perlindungan ekstra, terutama jika destinasi yang dituju cukup jauh atau punya banyak aktivitas. Asuransi bisa membantu menanggung biaya yang tak terduga seperti kecelakaan, kehilangan barang, atau penundaan perjalanan.
Pastikan polis asuransi yang diambil sesuai kebutuhan keluarga. Beberapa asuransi perjalanan bahkan menawarkan paket keluarga dengan premi yang lebih terjangkau.
Kadang, dana tabungan belum cukup padahal liburan sudah direncanakan sejak lama. Mengambil pinjaman bisa jadi solusi, tapi tentu harus sangat bijak dalam menggunakannya. Pastikan cicilan pinjaman tidak mengganggu kebutuhan pokok keluarga setelah liburan selesai ya.
Cari pinjaman dengan bunga rendah dan tenor yang sesuai kemampuan. Jangan ragu untuk menunda liburan kalau dana masih belum mencukupi, daripada menambah beban utang setelah pulang.
Sebelum mengajukan pinjaman, hitung dengan detail kemampuan membayar cicilan setiap bulan. Bandingkan juga beberapa produk pinjaman agar mendapatkan bunga paling ringan dan biaya administrasi paling rendah.
Saat sudah sampai di destinasi, tetap disiplin dalam mengatur pengeluaran harian. Jangan tergoda untuk belanja atau mengikuti aktivitas di luar anggaran. Selalu catat pengeluaran setiap hari agar tidak sampai kehilangan kendali di luar budget yang sudah ditentukan.
Lebih baik gunakan aplikasi pencatatan keuangan harian di HP agar semua transaksi bisa dipantau secara real time. Ajak anggota keluarga ikut memantau pengeluaran juga supaya semua ikut bertanggung jawab dan turut andil.
Beberapa tips hemat saat liburan keluarga besar:
Bawa bekal dari rumah, terutama untuk perjalanan jauh.
Pilih aktivitas gratis atau yang biayanya murah, seperti piknik di taman, jalan-jalan di sekitar kota, atau sekedar menikmati wisata alam.
Batasi pembelian oleh-oleh dan belanja hanya untuk kebutuhan yang benar-benar penting.
Gunakan transportasi umum jika memungkinkan.
Manfaatkan promo atau paket keluarga di tempat wisata untuk potongan harga tiket masuk.
Membiasakan untuk mencatat pengeluaran tidak hanya membantu selama liburan, tapi juga bisa jadi kebiasaan baik untuk keuangan keluarga ke depannya.
Setelah perjalanan selesai, kamu perlu meluangkan waktu untuk mengecek lagi semua pengeluaran. Simpan struk dan nota sebagai bahan evaluasi. Dengan begitu, kamu tahu bagian mana yang sudah efisien dan mana yang masih bisa dihemat untuk liburan selanjutnya.
Kalau masih ada sisa tabungan atau kelebihan dana, kamu bisa menggunakannya sebagai modal untuk rencana wisata berikutnya, sehingga perencanaan keuangan keluarga tetap terjaga.
Liburan keluarga besar akan terasa lebih menyenangkan jika semuanya sudah direncanakan dengan baik. Budgeting yang tepat membuat pengeluaran tetap terkendali dan semua anggota keluarga bisa menikmati perjalanan tanpa perlu lagi memikirkan beban keuangan.
Dengan persiapan yang matang dan komunikasi yang selalu terbuka, liburan keluarga besar bisa jadi pengalaman yang berkesan dan terasa sangat menyenangkan tanpa harus khawatir soal keuangan setelahnya.